Misalnya dalam kisah Nabi Nuh as, beliau terus menerus berdakwah sesuai dengan perintah Allah Swt. Walau sudah melakukan segala cara, tetapi sayang bahwa Nabi Nuh selalu diingkari oleh umatnya.
Baca Juga: Kisah Burung Hud Hud dan Nabi Sulaiman yang Sukses Mengislamkan Ratu Balqis
“Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,” (QS Asy-Syu’ara ayat 106- 107).
3. Tabligh
Sifat wajib bagi rasul yang berikutnya adalah Tabligh yang artinya menyampaikan. Bahwasanya setiap wahyu yang diberikan oleh Allah Swt pasti disampaikan kepada umatnya.
Baca Juga: Mantap! Begini Cara Kredit Motor Tanpa BI Checking
Dalam Al-Qur’an Allah Swt berfirman yang artinya, “Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS Al-Maidah ayat 67).
4. Fathonah
Sifat wajib yang terakhir adalah Fathonah yang artinya cerdas. Rasulullah saw misalnya, walaupun tidak bisa membaca dan menulis tetapi beliau dibekali dengan kecerdasan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Cara Menyentuh Kemaluan tapi Tidak Membatalkan Wudhu, Apakah Diperbolehkan?
Itulah sebabnya tak heran jika setiap perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad saw selalu mengandung kebijaksanaan.
Dari penjelasan di atas bisa dipahami bahwa sifat wajib bagi rasul ada empat macam yakni Shidiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.
Editor : Hadi Mulyono