LABVIRAL.C0M - Seseorang dapat mengisolasi dirinya dan menjaukan diri dari lingkungan sosial karena beberapa alasan.
Selain alasan kesehatan atau kondisi medis, beberapa alasan ini harusnya bisa diatasi secara perlahan.
Orang yang tidak suka berada di sekitar orang lain memiliki masalah tersendiri dengan interaksi sosialnya. Hal ini berkaitan dengan 5 alasan di bawah ini.
1. Kurang keterampilan sosial
Ini adalah alasan lain yang mungkin menyebabkanmu tidak suka berada di sekitar orang lain. Jika kamu tidak memiliki keterampilan sosial, kamu mungkin tidak dapat berteman atau mempertahankannya.
Kamu juga akan mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain, dan mungkin tidak dapat berkomunikasi secara efektif.
Ketika kamu mencoba memulai percakapan, usaha kamu terasa canggung dan dipaksakan atau lebih buruk lagi terkesan kasar atau tidak sensitif.
Ada beberapa alasan untuk hal ini, mungkin kamu dibesarkan di rumah yang orang dewasanya selalu bertengkar. Atau mungkin sebaliknya, mereka hampir tidak pernah berbicara denganmu.
Karena itu, kamu tidak pernah belajar bagaimana memulai percakapan atau mengekspresikan emosimu. Kabar baiknya adalah bahwa keterampilan sosial dapat dipelajari seperti keterampilan lainnya. Kamu hanya butuh kesabaran dan terus berlatih saja.
2. Dipicu oleh stress
Stres dapat didefinisikan sebagai kondisi tekanan mental atau emosional yang diakibatkan oleh keadaan yang merugikan atau menuntut.
Hal ini bisa menyerang fisik atau psikologis, dan efeknya bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Ketika kamu merasa hidupmu terlalu sibuk dan padat, wajar jika kamu ingin menarik diri dari orang lain, bahkan dari orang yang kamu cintai.
Meskipun ada kalanya tidak apa-apa untuk melakukan hal itu, contohnya saat kamu membutuhkan waktu sendiri setelah hari yang panjang, hal itu juga bisa menjadi sebuah kebiasaan.
Faktanya, penghindaran sosial dapat menyebabkan masalah lebih lanjut di kemudian hari. Jika kamu tidak berlatih berinteraksi dengan orang lain, hubunganmu akan terganggu dan kamu akan merasa lebih sering kesepian.
Jadi meski penghindaran sosial mungkin tampak seperti solusi yang mudah untuk saat ini, pastikan bahwa kamu berusaha untuk mendorong dirimu sendiri untuk keluar dari situasi ini, sebelum menjadi lebih buruk.
3. Pengalaman traumatis
Jika kamu pernah mengalami pengalaman traumatis, maka kemungkinan besar kamu akan mengalami semacam gangguan stres pasca trauma.
Hal ini dapat membuatmu merasa terisolasi dan sulit untuk berada di sekitar orang lain. Kamu mungkin pernah mengalami pengalaman buruk dan tidak ingin mengalaminya kembali, mungkin dulu kamu pernah diabaikan saat masih kecil atau diolok-olok karena berat badanmu, kecacatanmu atau hal lainnya.
Mungkin juga seseorang menyakitimu atau meninggalkanmu ketika mereka berjanji tidak akan melakukannya.
Apapun masalahnya, ketahuilah bahwa ada cara untuk melanjutkan hidup. Seorang terapis dapat membantu kamu memproses perasaanmu dan mengatasinya di tempat yang aman.
4. Takut akan keintiman
Keintiman membutuhkan sikap terbuka, dan hal itu bisa jadi menakutkan bagi sebagian orang. Bisa jadi, sangat sulit untuk membuka diri dan membiarkan orang lain masuk.
Mungkin kamu takut menjadi terbuka dengan seseorang karena mereka mungkin akan melihat siapa kamu sebenarnya, dan kamu khawatir mereka akan menolakmu.
Barangkali juga, mungkin karena jauh di lubuk hatimu merasa tidak pantas mendapatkan cinta dan kasih sayang.
Tidak apa-apa untuk takut pada hal-hal yang tidak dikenal dan wajar jika kamu ingin melindungi dirimu sendiri agar tidak terluka. Namun, ketika rasa takut terhadap keintiman yang begitu kuat, sehingga kamu menghindari semua situasi sosial, hal ini dapat mulai menghambatmu untuk melakukan hal-hal seperti berteman dan berkencan.
Berada di sekitar orang lain bukan berarti kamu harus menceritakan segala sesuatu tentang dirimu kepada mereka. Kamu masih bisa menikmati kebersamaan dengan mereka tanpa harus mengungkapkan sesuatu yang terlalu pribadi.
5. Masalah kepercayaan
Sulit untuk berada di sekitar orang lain, jika kamu tidak mempercayai mereka. Kamu mungkin berpikir bahwa mereka akan menyakitimu, menggunakan kerentananmu untuk melawanmu, atau mengambil keuntungan darimu.
Jika kamu memiliki masalah kepercayaan, kemungkinan besar karena pengalaman masa lalu, dimana seseorang mengecewakanmu atau menghianatimu.
Mungkin mereka berbohong kepadamu atau tidak memperlakukan perasaanmu dengan hormat, hal tersebut meninggalkan bekas pada dirimu saat ini.
Namun bukan berarti, kamu harus menyerah untuk mempercayai orang lain sepenuhnya. Jika kamu pernah dikecewakan oleh seseorang yang mengambil keuntungan dari kebaikanmu, jangan biarkan hal itu menghentikanmu untuk mencoba lagi, hanya karena mereka menyakiti kamu.
SUMBER: Youtube GeniusLab
Editor : Bonifasius Sedu Beribe