Diagnosis Kista
Diagnosis kista sering melibatkan pemeriksaan fisik oleh dokter dan pemeriksaan penunjang seperti ultrasonografi, CT scan, atau MRI untuk memvisualisasikan kista dan menentukan lokasi, ukuran, dan karakteristiknya.
Tes darah juga dapat dilakukan untuk memeriksa tingkat hormon atau penanda tumor yang terkait dengan beberapa jenis kista.
Baca Juga: Integritas Itu Apa? Pahami Sifat-sifatnya, Peran, dan Mengembangkannya
Pengobatan Kista
Pengobatan kista tergantung pada jenis kista, ukuran, lokasi, gejala yang menyertai, serta faktor-faktor lainnya. Beberapa pilihan pengobatan untuk kista termasuk:
-
Pemantauan: Kista kecil yang tidak menimbulkan gejala sering kali tidak memerlukan pengobatan dan hanya perlu dimonitor secara teratur oleh dokter untuk memastikan tidak terjadi perubahan.
-
Obat-obatan: Beberapa kista, seperti kista ovarium yang berkembang sebagai bagian dari siklus menstruasi normal, dapat diobati dengan penggunaan kontrasepsi hormonal untuk mengatur hormon dan mencegah pembentukan kista baru.
-
Pengeringan Cairan (Aspirasi): Pada beberapa kasus, kista yang berisi cairan dapat dikeringkan dengan menggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan dari dalam kista.
-
Pembedahan: Jika kista besar, menyebabkan gejala yang serius, atau dicurigai menjadi kanker, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat kista.
Pilihan pengobatan yang tepat akan ditentukan oleh dokter setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kista dan faktor-faktor yang terkait.
Baca Juga: Apa Itu Sentimental? Pahami Sifat-sifatnya, Contoh, Peran, dan Prakteknya
Editor : Zahwa Elia Azzahra