LABVIRAL.COM- Bus tanpa spion tanduk mulai banyak ditemukan di perusahaan otobus (PO) Tanah Air.

Salah satunya seperti yang diterapkan pada bus double decker PO Harapan Jaya. 

Pada era modern seperti saat ini sering kali ditemukan bus dengan model dan tipe terbaru lalu lalang di jalanan dan terminal Tanah Air.

Terlebih lagi bus dengan model double decker seperti jenis UHD, SHD yang kerap kali digunakan Perusahaan Otobus untuk melayani angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Selain itu, berkembangnya karoseri atau pembuat bus di Indonesia semakin menambah semarak varian model bus tipe double decker.

Seperti yang sudah digunakan oleh Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya yang menggunakan model bus Avante D1 buatan karoseri Tentrem yang bermarkas di Malang, Jawa Timur.

Bahkan, tidak hanya mengusung desain yang gagah dan megah saja, namun double decker UHD Avante D1 ini sudah menggunakan teknologi spion kamera, sehingga menghilangkan spion tanduknya.

Tidak hanya itu saja, dalaam unggahan Instagram @busmaniacom itu, bus PO Harapan Jaya tersebut juga telah dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti front splitter sampai lampu warna-warni di kaca bawah dan atas.

"Loh ko ga ada spion? Ini style balap kalau dulu ga ada spion tanduk," tulis Busmaniacom.

Baca Juga: 5 Perusahaan Bus dengan Armada Terbanyak di Indoensia, Ada yang sampai 5 Ribu Unit

Baca Juga: PO Mulyo Indah Tambah Kelas Suites Family dengan Bus Sleeper Anyar

Baca Juga: Intip Bus Baru PO Eurostar Trans yang Pakai Kamera 360

Bus seperti tak berkuping

Dengan hadirnya teknologi terbaru di bagian visual spion bus, secara tidak langsung turut mengubah tampilan bus double decker menjadi tampak lebih kalem.

Sehingga biasanya terdapat spion tanduk yang cukup besar di samping bus, tapi ini diganti dengan kamera yang ukurannya ringkas, jadi tampak tanpa 'kuping'.

Kemudian, fitur terbaru yang telah terpasang pada unit Avante D1 buatan Tentrem tersebut juga cukup membantu pengemudi meminimalisasi blind spot yang selama ini menjadi kendala kendaraan besar seperti bus.

Kamera yang dipasang pada bagian sektor spion ini memiliki dua kamera di setiap sisi. Satu mengarah ke belakang dan satu lagi ke bawah.

Dari hasil kamera spion tersebut, driver dengan mudah melakukan manuver bus di jalan yang sempit, pasalnya pengemudi secara langsung dapat melihat pada layar instrumen LCD di dashboard.

Editor : Hadi Mulyono