LABVIRAL

Mengenang Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia

Arsip foto Ki Hadjar Dewantara. (Sumber: RRI)

Setelah pengasingan, pada 1922 ia mendirikan Taman Siswa, lembaga pendidikan untuk pribumi yang menekankan nasionalisme dan kebebasan berpendapat.

“Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” menjadi trilogi filosofinya.

Filosofi tersebut menggambarkan peran pendidik sebagai teladan, penyemangat, dan pendukung.

Sebagai Menteri Pendidikan pertama RI pada 1950, Ki Hadjar Dewantara meletakkan dasar pendidikan nasional.

Baca Juga: Enam Tuntutan Buruh Disampaikan ke Presiden Prabowo pada May Day 2025

Ki Hadjar Dewantara wafat pada 26 April 1959, dianugerahi Doktor Honoris Causa dari UGM, dan dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.

Hari kelahirannya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Nama Ki Hadjar Dewantara juga diabadikan sebagai nama kapal perang, uang kertas 1998, dan Museum Dewantara Kirti Griya di Yogyakarta, untuk mengenang perjuangannya di sektor pendidikan berkeadilan dan cinta tanah air.***

Editor : Ali Majid

Tags :
BERITA TERKAIT