LABVIRAL.COM-Daftar sasis bus paling favorit di Indonesia membuat pencinta bus alias busmania bingung memilihnya.
Dalam pembuatan kendaraan bus di Tanah Air, memang diperlukan banyak aspek dan komponen untuk menghasilkan kendaraan yang aman dan nyaman.
Seperti halnya sasis yang digunakan sebagai komponen utama dalam menopang pembuatan kendaraan bus yang terkenal memiliki bodi yang cukup besar.
Sasis bus juga merupakan aspek penting untuk menunjang kinerja bus saat operasional, sehingga banyak produsen sasis bus terus berinovasi meluncurkan sasis terbaik untuk menguasai pasar otomotif.
Di Tanah Air, sudah mulai menjamur perusahaan karoseri yang turut andil dan menjadi pihak penting dalam menghasilkan kendaraan transportasi favorit ini.
Perusahaan Otobus baik AKAP maupun Pariwisata akan mempercayakan pembuatan busnya pada karoseri terbaik dan berpengalaman untuk membuat bus sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: Stok Sasis Bus Mercedes-Benz Menipis, Ini Sebabnya
Baca Juga: Bus tanpa Spion Tanduk PO Harapan Jaya Avante D1, Makin Ganteng
Baca Juga: 5 Perusahaan Bus dengan Armada Terbanyak di Indoensia, Ada yang sampai 5 Ribu Unit
Baca Juga: PO Mulyo Indah Tambah Kelas Suites Family dengan Bus Sleeper Anyar
Sasis bus medium sampai kelas berat
Seperti halnya pasar otomotif segmen lainnya, pasar sasis bus juga terus berkembang sesuai dengan tren pasar yang sedang berlangsung dan juga jenis bus yang akan dibuat.
Pada jenis bus medium, kebanyakan sasis yang digunakan di Tanah Air mengambil punya Mitsubishi FE 84 BC dan Isuzu NQR71, kedua tipe sasis ini bisa dibilang paling favorit.
Sedangkan, untuk sasis yang digunakan pada jenis bus kelas berat seperti single glass dan double glass, kebanyakan karoseri bakal menggunakan sasis punya Mercedes OH 1626 atau 1526 dan Hino R260 atau R280.
Namun, berbeda karoseri, maka berbeda selera sasis favorit yang akan digunakan sebagai basis bus buatan mereka.
Seperti karoseri asal Malang, Tentrem yang lebih memilih sasis Hino AK 215 dan Mercedes-Benz OF 1623 yang memiliki tipikal mesin depan.
Sementara, karoseri yang terkenal dengan bodi SR3, Laksana, lebih memilih menggunakan sasis bus yang sesuai standar kebijakan emisi di Indonesia, yaitu mesin Euro 4.
Editor : Hadi Mulyono