Kemduian dalam tiga ayat pertama, Surah An-Nas menjelaskan tentang tiga sifat Allah Swt yakni rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah.
Baca Juga: Cara Menyentuh Kemaluan tapi Tidak Membatalkan Wudhu, Apakah Diperbolehkan?
Isi kandungan Surah An-Nas yang terakhir adalah bahwa Allah menjelaskan tentang gangguan yang masuk ke dalam dada manusia bisa berasal dari golongan setan.
Bacaan Surah An Nas dan Terjemahannya
Ilustrasi Asbabun Nuzul Surah An Nas.
Berikut ini adalah bacaan Surah An-Nas versi latin lengkap dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: 3 Pahala Membaca Surah Al-Waqiah pada Malam Jumat, Bisa Bikin Rezeki Lancar
(1) قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
(2) مَلِكِ النَّاسِۙ
(3) اِلٰهِ النَّاسِۙ
(4) مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ ۙ الۡخَـنَّاسِ
(5) الَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙ
(6) مِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Qul a'uudzu birabbin-naas (1) malikin-naas (2) ilaahin-naas (3) min syarril-waswaasil-khannaas (4) alladzii yuwaswisu fii udrin-naas (5) minal-jinnati wan-naas (6).
Artinya: “Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb-nya manusia’. (1) (Allah) Raja manusia. (2) (Allah adalah) sesembahan manusia. (3) Dari keburukan was-was setan yang bersembunyi. (4) Yang membisikkan was-was dan kesesatan ke dalam dada manusia. (5) Dari (golongan) jin dan manusia. (6).”
Baca Juga: 5 Pahala Membaca Surah Yasin di Malam Jumat Lengkap dengan Dalilnya
Editor : Hadi Mulyono