LABVIRAL.COM- Mampu memproduksi sasis bus untuk segmen medium, Isuzu ternyata belum tertarik jualan sasis bus besar atau big bus. Saat ini fokus mereka masih di segmen truk.

Padahal, Isuzu pernah membuat sasis big bus yaitu Isuzu LT 134, yang pernah mejeng di GIIAS 2017 silam.

Namun, sejak kehadirannya, tidak banyak operator dan karoseri di Indonesia yang menggunakan sasis big bus Isuzu LT 134 tersebut.

Berkaca pada kesuksesan Isuzu dalam rekor penjualan tahun lalu yang mencapai total 33.175 unit, apakah Isuzu berniat kembali membuat sasis big bus di pasar otomotif Indonesia?

Baca Juga: Jangan Abai! Ini Aturan Jam Kerja Pengemudi Truk atau Bus

Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Ernando Demily mengatakan, belum tertarik kembali ke segmen big bus. Isuzu lebih memilih segmen yang saat ini ditekuni, yaitu micro bus, light truck, dan truk besar.

"Kami sadari bahwa tidak ada orang beli bus untuk hobi ya. Bohong. Beli bus buat jalan-jalan waktu weekend atau pamer. Sedikit mungkin ya. Sebab orang beli truk dan bus pasti untuk cari uang (bisnis)," kata Ernando.

Baca Juga: Tips Menyalip yang Tepat dan Aman untuk Truk

"Karena itu kuncinya, karena kalau barang rusak tidak bisa dipakai dan kita tidak sedia spareparts, tidak diberesin itu biaya jalan terus, driver mesti dibayar, leasing jalan terus, itu butuh jutaan rupiah," imbuhnya.

Isuzu mengaku sedang belajar mengenai kompetisi pasar bus di Indonesia, terkait sasis big bus LT 134, tidak ada masalah teknis. Namun, jika dirasa kurang hal tersebut dinilai wajar dan bisa diatasi dengan pengembangan.

Baca Juga: Pengemudi Truk Harus Paham Titik Blind Spot dan Cara Menanggulanginya

"Kita belajar segmen di bus seperti apa. Secara produk sebetulnya cukup baik. Mestinya ada pengembangan, itu normal. Tapi yang kami sadari kami mau fokus di segmen yang kami layani dengan baik tapi sekali lagi. Tentunya kami berharap makin lama terus ekspansi. Market dan sales kita naik terus," tuturnya.

Editor : Hadi Mulyono