Adapun cara pengerjaan sholat sunnah ini pada dasarnya sama dengan sholat fardhu lima waktu. Yaitu dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Perbedaannya hanya terletak pada waktu pengerjaan yang harus di malam hari dan dilakukan setelah bangun tidur walaupun sebentar.
Kemudian untuk jumlah rakaat sholat Tahajud minimal 2 rakaat dan maksimal tak terbatas. Akan tetapi sebagian ulama ada yang berpendapat jumlah paling banyak mencapai 12 rakaat dengan salam setiap dua rakaat.
Baca Juga: Perhatian Buat Para Cowok, Ini 6 Syarat Sah Sholat Jumat yang Wajib Kamu Tahu
Saat bulan Ramadan, biasanya umat muslim akan melaksanakan sholat Witir sebagai penutup ibadah di malam hari setelah sholat Tarawih.
Lalu bolehkah mengerjakan sholat Tahajud setelah sholat Witir?
Menurut pendapat ulama Mazhab Syafii, yang demikian tetap diperbolehkan karena sholat Witir hukumnya sunnah bukan wajib mutlak. Akan tetapi, akan jauh lebih baik apabila mengerjakan sholat Tahajud di malam hari sebelum Witir.
Perintah Sholat Tahajud
Disunnahkannya sholat ini sebagaimana tercantum dalam berbagai dalil Al-Qur'an maupun hadis Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: 2 Waktu Disunnahkannya Membaca Doa Qunut Selain saat Sholat Subuh
Editor : Hadi Mulyono