LABVIRAL.COM-Ternyata tidak semua stiker yang terpasang di bodi bus menunjukkan fasilitas atau informasi pada bus.
Banyak stiker yang terpasang malah untuk gagah-gagahan saja. Padahal, di dalam bus tersebut sama sekali tidak ada fasilitas sebagaimana stiker terpasang.
Transportasi bus di Indonesia memang sudah tumbuh subur seiring berjalannya waktu, mobilitas masyarakat yang tinggi membuat jasa bus ramai digunakan.
Untuk menggunakan jasa transportasi darat satu ini, biasanya penumpang yang menyukai kendaraan bus akan lebih memilih armada terbaru untuk perjalannya.
Hal tersebut lantaran armada bus terbaru memiliki fasilitas yang mumpuni dan pelayanan yang cukup baik, sehingga akan nyaman saat perjalanan.
Namun, banyak operator bus yang mengakali menempel stiker pada kaca maupun bodi bus untuk mengecoh calon penumpangnya.
Baca Juga: PO Sinar Jaya Disebut Bus Keong, Begini Sebenarnya
Stiker yang ditempel pada kaca bus bertujuan untuk menjelaskan layanan dan fasilitas yang akan didapatkan penumpang pada bus tersebut.
Sehingga, secara tidak langsung calon penumpang akan tergiur dan memilih armada tersebut untuk arah tujuan perjalanannya.
Nah, sebenarnya, stiker seperti apa sih yang sering mengecoh calon penumpang bus, berikut diantaranya :
Jenis Chasis
Di bodi dan kaca bus biasanya terdapat tempelan stiker jenis chasis yang digunakan di bus tersebut.
Terkadang, sering dijumpai sticker yang mengecoh seperti stiker Mercedes Benz OH 1526 dipasang stiker Mercedes Benz OH 1626. Atau Unit Hino RK 260 dipasang stiker Hino RN 285.
Fasilitas Wifi
Selain stiker chasis, juga terdapat tempelan stiker 'free wifi'. Namun ketika dalam perjalanan, Wifi tidak aktif, habis internet, atau bahkan memang tidak terpasang fasilitas Wifi.
Air Suspensi
Tempelan stiker bus juga terkadang menyertakan informasi suspensi yang digunakan pada bus. Calon penumpang biasanya akan lebih memilih menggunakan bus yang peredamannya cukup baik.
Sehingga untuk mengecoh calon penumpang, bus akan dipasang stiker “soft suspensi”. Namun kenyataannya armada tersebut masih menggunakan suspensi daun.
Standar Emisi
Baca Juga: Sssssttt, Ini Kode Sopir untuk Kebradaan Copet di Dalam Bus
Yang terakhir adalah stiker standar emisi yang terpasang pada bodi bus. Bahkan ada yang memasang standar emisi “Euro 7”.
Padahal di Indonesia, standar emisi baru di tingkat Euro 4 pada tahun 2022 lalu.
Nah, itulah sederet tempelan stiker yang terkadang mengecoh calon penumpang.
Editor : Hadi Mulyono