Dilansir dari beberapa sumber, bahwa gunung bawah laut ini terbentuk akibat efek tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia.
Analisis ini diutarakan setelah BIG yang telah melakukan survei dan pemetaan terkait gunung tersebut. Terbentuknya gunung ini pun diperkirakan memakan waktu yang lama.
5. Bisa Dilihat di Google Maps
Salah satu hal yang menarik dari keberadaan gunung bawah laut ini posisinya berada di tumbukan lempeng.
Beberapa sumber menyebut, bahwa jarak 200 meter dari pantai di Jawa Timur memang merupakan lokasi tumbukan lempeng, yakni lempeng Indo-Australia.
Lempeng inilah yang kemudian bertemu dengan lempeng Eurasia di Samudra Hindia. Untuk melihat ini kita bisa membuka Google Maps.
Kita akan melihat bagian tumbukan lempeng Indo-Australia yang membentang sepanjang Pulau Jawa sampai Lombok.
Baca Juga: 6 Cara Cek NIK KTP Secara Online, Bisa Lewat WA dan Sosmed
6. Potensi Ancaman
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memetakan adanya potensi ancaman atau tidak. Badan Geologi pun masih belum bisa memutuskan hal ini.
Salah satu ancaman yang bisa saja datang adalah ketika gunung tersebut longsor dan terjadi gempa, maka akan ada ancaman tsunami.
Editor : Dian Eko Prasetio