LABVIRAL

Plus-Minus Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka

Ilustrasi, pemilu

Peniliti dari The Indonesian Institute (TII) Arfianto Purbolaksono menilai bahwa, sesungguhnya yang menjadi persoalan mendasar adalah, bukan tetap menggunakan sistem proporsional terbuka atau merubah kembali ke sistem proporsional tertutup.

Baca Juga: Cek Komponen Berikut Saat Kaki-kaki Mobil Rusak

“Bangsa ini telah mempraktikkan kedua sistem tersebut dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan,” kata pria yang akrab disapa Anto itu kepada Labviral.com.

Tapi, apa sebenarnya kekurang dan kelebihan dari sistem proporsional terbuka dan proporsional tertutup? Berikut penjelasannya:

Kelebihan Sistem Proporsional Terbuka

1) Sistem ini dianggap lebih demokratis dibandingkan dengan sistem tertutup. Karena pemilih dapat secara langsung mengenal calon anggota legislatif yang nanti akan mewakilinya.

2) Pemilih dapat secara langsung memilih calon yang sesuai dengan pilihannya.

3) Adanya ikatan antara pemilih dan anggota legislatif.

4) Persaingan di internal partai dapat meningkatkan infrastruktur partai politik itu sendiri.

Baca Juga: Ternyata Bisa Melaporkan Pengendara Merokok Sambil Mengendara, Berikut Dasar Aturannya

Kelemahan Sistem Proporsional Terbuka

1) Dengan sistem terbuka, yang akan tampil pada Pemilu hanyalah orang-orang yang cukup dikenal masyarakat atau populer.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKINI