LABVIRAL

Ini Penyebab dan Pemicu Intoleransi di Indonesia

Ilustrasi - penyebab dan pemicu intoleransi

LABVIRAL.COM -  Intoleransi adalah sebuah paham atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi yaitu perasaan empati kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan, atau latar belakang yang berbeda.

Intoleransi agama dan budaya merupakan masalah yang sering dijumpai di Indonesia. Intoleransi agama meliputi dikucilkannya seseorang karena perbedaan agama yang dianut, merusak fasilitas ibadah dengan berbagai cara, termasuk bom bunuh diri.

Sementara intoleransi budaya adalah kondisi di mana sebuah kelompok yang cenderung sekuler dalam mengutamakan paham dan nilai budaya tertentu.

Baca Juga: Honda Monkey X Carnival Hadir dengan 99 Unit Saja, Super Limited Edition ?

Penyebab intoleransi di Indonesia sedikitnya ada tiga faktor, yakni globalisasi, demokrasi didominasi low class, dan perkembangan media sosial.

Globalisasi

Perkembangan situasi global mampu memudarkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan, salah satunya adalah sikap  toleransi. Perang antar negara, konflik antar suku, ras, kepercayaan, dan agama dapat memicu terjadinya intoleransi.

Baca Juga: Syarat-syarat Capres dan Cawapres 2024 Sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu

Demokrasi Didominasi Low Class

Demokrasi yang didominasi low class atau disebut iklim demokrasi yang kurang ideal yang mana demokrasi yang terjadi cenderung didominasi oleh kondisi sosial masyarakat kelas menengah ke bawah.

Kondisi di Indonesia didominasi masyarakat kelas bawah atau low class sehingga masyarakat kelas bawah tersebut digolongkan sebagai masyarakat yang tak beruntung mendapatkan berbagai hal positif. Diantaranya, pendidikan, ekonomi, sosial dan lainnya.

Karena merasa tertekan dengan faktor sosial, ekonomi, pendidikan dan sejenisnya yang tak bisa seperti masyarakat kelas atas, masyarakat kelas bawah cenderung melakukan perubahan yang cepat dan kritis, namun tidak rasional yang akan menimbulkan nilai primordialisme sehingga intoleransi semakin merajalela.

Baca Juga: Mengenal Bom Panci Terbaru dan Dampaknya yang Berbahaya

Perkembangan Media Sosial

Penyebab ketiga adalah perkembangan media sosial atau internet yang semakin signifikan. Penggunaan internet bak dua mata sisi uang. Jika kita gunakan dengan bijak, media sosial akan berdampak positif.

Namun jika tidak kita gunakan dengan bijak, internet membuat intoleransi semakin tinggi dan mampu memicu berbagai masalah tanpa ada serangan fisik.

Baca Juga: Akhirnya Nggak Penasaran Lagi, Begini Spesifikasi Italjet Dragster Signature A.R.L Super Limited Edition

Pemicu Intoleransi

Ada berbagai faktor pemicu terjadi intoleransi di masyarakat salah satunya adalah perbedaan dalam memahami ajaran secara tekstual.

Kedua, aksi pemaksaan hak asasi yang dilakukan oleh kaum mayoritas kepada pihak minoritas.

Ketiga, perbedaan adat istiadat. Berdasarkan faktor pemicunya maka intoleransi akan memberikan beragam tindakan-tindakan negatif mulai dari penyebaran pesan intoleran, isu berbau rasisme, hingga ujaran kebencian kian berkembang pesat di sekitaran masyarakat.

Baca Juga: Jenis-jenis Bom yang Pernah Meledak di Indonesia, Kasus Terbaru Pressure Cooker Bomb

Akibatnya, konflik internal pun muncul yang akan memicu terjadinya pergesekan antara kelompok mayoritas kepada minoritas. Sikap paling benar dan main hakim sendiri kian hari berujung pada tindakan kekerasan.

Untuk itu, sebagai warga Indonesia sudah sepatutnya kita tidak menerapkan sikap intoleransi.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKINI