LABVIRAL

Perbedaan Toleransi dan Intoleransi, Lengkap dengan Contoh

Ilustrasi - warga hidup rukun karena toleransi

LABVIRAL.COM - Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sudah sepatutnya memahami makna intoleransi dan toleransi.

Intoleransi adalah sebuah paham atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi yaitu perasaan empati kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan, atau latar belakang yang berbeda.

Intoleransi agama dan budaya merupakan masalah yang sering dijumpai di Indonesia. Intoleransi agama meliputi dikucilkannya seseorang karena perbedaan agama yang dianut, merusak fasilitas ibadah dengan berbagai cara, termasuk bom bunuh diri.

Baca Juga: 5 Atlet Pingpong Legendaris Indonesia, Ada Disabilitas Juga

Sementara intoleransi budaya adalah kondisi di mana sebuah kelompok yang cenderung sekuler dalam mengutamakan paham dan nilai budaya tertentu.

Contoh Intoleransi:

  1. Tidak menghargai dan menghormati hak orang lain;
  2. Diskriminasi atau membeda-bedakan orang berdasarkan suku, agama, ras, gender, dan lain-lain;
  3. Mengganggu kebebasan orang lain, baik dalam memilih agama, keyakian politik dan memilih kelompok;
  4. Memaksa kehendak pada orang lain;
  5. Tidak mau bergaul dan bersikap tidak baik dengan orang yang berbeda keyakinan;
  6. Membenci dan menyakiti perasaan orang yang berbeda pandangan atau pendapat;
  7. Mementingkan kelompok sendiri atau menganggap kelompoknya lebih baik.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Pemicu Intoleransi di Indonesia

Toleransi

Kebalikannya dari intoleransi, toleransi merupakan konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghargai dan kerja sama antara kelompok masyarakat dengan beragam perbedaan.

Contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari pasti sering kita jumpai di Indonesia. Menyusul Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, beragam suku, agama, ras, serta golongan.

Baca Juga: Honda Monkey X Carnival Hadir dengan 99 Unit Saja, Super Limited Edition ?

Berikut contoh toleransi:

  1. Tidak mengejek budaya orang lain;
  2. Tidak menghina agama lain;
  3. Bergaul dengan semua orang tanpa membedakan kepercayaan masing masing;
  4. Memberikan rasa aman kepada umat agama lain yang sedang beribadah;
  5. Ketika perayaan hari besar keagamaan umat lain, kita harus menghargai dan menghormatinya;
  6. Menghargai dan memberikan kesempatan kepada teman dengan agama yang berbeda untuk berdoa tanpa mengejek atau diskriminasi;

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI