Setelah berdiskusi, panitia pelaksana KKR sepakat menuruti permintaan massa dengan menghentikan kebaktian sesi kedua yang mestinya digelar pada malam hari.
Baca Juga: Jenis-jenis Bom yang Pernah Meledak di Indonesia, Kasus Terbaru Pressure Cooker Bomb
Biksu dilarang beribadah di Tangerang
Sebuah video yang menampilkan seorang biksu dan umatnya dilarang beribadah di Desa Babat, Kecamatan Legok, Tangerang, viral di media sosial.
Peristiwa terjadi pada Rabu (7/2/2018) lalu, berawal dari adanya penolakan warga atas rencana kegiatan kebaktian umat Budha dengan melakukan tebar ikan di lokasi danau bekas galian pasir di Kampung Kebon Baru, Desa Babat.
Sebelumnya, masyarakat juga sempat meminta Mulyanto Nurhalim selaku biksu di kampung tersebut untuk pindah dari sana. Pasalnya, warga resah karena melihat biksu tersebut melakukan ibadah dengan mengundang jemaat dari luar, hingga menganggap biksu tersebut akan mengajak orang lain untuk masuk agama Budha.
Namun, warga ternyata salah paham, karena yang datang ke situ sekadar memberi makan biksu saja. Meski demikian, kejadian ini telah diselesaikan secara kekeluargaan usai polisi dan seluruh elemen masyarakat setempat melakukan musyarawarah.
Mereka memastikan rumah Biksu Mulyanto bukan rumah ibadah seperti kecurigaan warga selama ini.
Gereja di Samarinda dilempar bom Molotov
Aksi teror yang dilakukan oleh simpatisian ISIS di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda Kalimantan Timur, pada Minggu, 13 November 2016, hingga kini masih menyisakan pilu bagi korban.
Seorang pria meledakkan bom rakitan di halaman gereja ketika jemaat melakukan kebaktian.
Seorang balita usia dua tahun bernama Intan Olivia Marbun meninggal akibat luka bakar yang sangat parah. Sementara tiga anak lainnya mengalami luka yang tak kalah serius. Padahal sebelum peristiwa nahas ini terjadi, anak-anak tersebut tengah bersuka cita bermain di halaman gereja.
Editor : Arief Munandar