LABVIRAL

Mengenal 4 Tipe Senjata Pemusnah Massal

Ilustrasi ledakan senjata nuklir

Senjata Kimia

Senjata Kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat beracun dari senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan manusia.

Senjata kimia berbeda dengan senjata nuklir dan senjata biologis, di mana senjata nuklir lebih menekankan kerusakan yang dihasilkan akibat daya ledak senjata nuklir tersebut.

Baca Juga: Begini Spesifikasi Honda Dunk, Lebih Irit dari Honda BeAT,

Di samping itu, penggunaan organisme hidup bukan termasuk ke dalam golongan senjata kimia melainkan senjata biologis.

Beberapa bahan yang dapat digolongkan ke dalam senjata kimia, menurut Konvensi Senjata Kimia, adalah penggunaan hasil produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup seperti botulinum, risin, atau saksitoksin.

Sifat fisis dari senjata kimia sendiri adalah ketika digunakan maka senjata kimia menyebar luas, di mana senjata kimia memiliki bentuk gas, cair, dan padat. Beberapa contoh dari penggunaan senjata kimia adalah penggunaan agen saraf seperti GA, GB,GD, dan VX; Gas CS; dan semprotan merica.

Baca Juga: Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Penjelasan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam Konvensi Senjata Kimia pada 1993, dihasilkan hukum yang melarang produksi, pengumpulan, dan penggunaan senjata kimia serta pendahulunya.

Namun, sampai saat ini persediaan senjata kimia masih ada di negara-negara dunia.

Senjata Nuklir

Senjata nuklir merupakan suatu senjata pemusnah massal yang bekerja dengan menggunakan tenaga dari reaksi nuklir untuk menghasilkan daya ledak yang sangat tinggi.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT