Tata cara thaharah di atas sudah termasuk sunah-sunahnya. Namun, wudhu juga tetap dianggap sah meski hanya mengerjakan rukunnya saja.
Biasanya hal ini dilakukan seseorang tatkala mengalami halangan misal karena sakit, airnya sedikit dan lain sebagainya.
- Niat wudhu sambil membasuh wajah
- Membasuh kedua tangan hingga siku
- Mengusap sebagian kepala
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
- Tertib (berurutan)
Baca Juga: 3 Doa Sebelum Tidur agar Tidak Diganggu Setan, Arab, Latin dan Terjemahan
Bacaan Doa Setelah Wudhu
Ilustrasi doa setelah wudhu.
Berikiut ini bacaan doa setelah wudhu yang hukumnya sunnah, lengkap dengan lafal Arab, latin dan artinya.
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ
وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.
Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.
Artinya: “Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang saleh.”
Editor : Hadi Mulyono