Pada 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan, dihadapan Notaris Aswendi Kamuli, 46 dari 99 orang menyatakan bersedia menjadi Pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani Akte Pendirian Partai Demokrat.
Lima puluh tiga orang selebihnya tidak hadir, tetapi memberikan surat kuasa kepada Vence Rumangkang.
Kepengurusanpun disusun dan disepakati bahwa kriteria calon ketua umum adalah putra Indonesia asli, kelahiran Jawa dan beragama Islam. Sedangkan calon sekretaris jenderal adalah dari luar Pulau Jawa dan beragama Kristen.
Baca Juga: Asal Usul IKN, Jokowi Ambil Peranan Penting
Setelah diadakan penelitian, maka Vence Rumangkang meminta Subur Budhisantoso sebagai Pejabat Ketua Umum dan Irsan Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal sementara Bendahara Umum dijabat Vence Rumangkang.
Pada malam harinya pukul 20.30, Vence Rumangkang melaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan partai kepada SBY di kediamannya. Ketika didatangi Vence Rumangkang, SBY tengah merayakan hari ulang tahun ke-52, selaku koordinator penggagas, pencetus dan pendiri Partai Demokrat.
Vence melaporkan bahwa Partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM pada esok hari, 10 September 2001.
Visi Partai Demokrat untuk Indonesia Masa Depan
1. Indonesia menjadi Negara Maju di Abad 21.
2. Indonesia menjadi Negara Kuat di tahun 2045.
3. Indonesia menjadi Emerging Economy di tahun 2030.
Visi untuk Partai Demokrat Masa Depan
Menjadi partai politik masa depan yang:
Editor : Arief Munandar