LABVIRAL.COM - Membaca doa Iftitah ketika salat, sangat dianjurkan karena bisa menambah kesempurnaan ibadah yang diwajibkan tersebut.
Namun ketika salat Tarawih berjamaah, tidak sedikit dari kita yang ketinggalan mengamalkan doa itu karena pelaksanaan ibadah yang cenderung cepat.
Terlebih bagi yang mengerjakan Tarawih sebanyak 23 rakaat (termasuk salat Witir), waktu untuk membaca doa Iftitah sangatlah sedikit.
Baca Juga: Jadwal Imsak Aceh Utara 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Aceh Utara Ramadhan 2023
Pertanyaannya, apakah salat Tarawih tanpa membaca doa Iftitah hukumnya sah? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya!
Hukum salat Tarawih tanpa doa Iftitah
Ilustrasi
Penting diketahui bahwa membaca doa iftitah dalam salat hukumnya sunnah. Bukan hanya untuk salat Tarawih, apabila kamu tak sempat membacanya saat salat fardhu 5 waktu maka tetap sah.
Baca Juga: Jadwal Imsak Simeulue 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Simeulue Ramadhan 2023
Hukum disunnahkannya doa tersebut disandarkan pada sebuah hadis dari Rasulullah saw.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a beliau berkata, "Ketika kami salat bersama Rasulullah saw, tiba-tiba seseorang mengucapkan 'Allahu Akbar kabira walhamdu lillahi katsira wasubhanallah hibukratauwa ashilla.'
Selesai salat, Rasulullah saw bertanya, 'Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?' Seorang sahabat menjawab, 'Saya, wahai Rasulullah.'
Baca Juga: Jadwal Imsak Pidie Jaya 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Pidie Jaya Ramadhan 2023
Beliau lalu bersabda, 'Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu.' Kata Ibnu Umar, 'Maka aku tak pernah lagi meninggalkannya semenjak aku mendengar Rasulullah saw mengucapkan hal itu." (HR. Muslim).
Bacaan doa Iftitah lengkap
Ilustrasi iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin.
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim." (HR. Muslim, No. 185).
Baca Juga: Jadwal Imsak Gayo Lues 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Gayo Lues Ramadhan 2023
Demikianlah penjelasan tentang hukum salat Tarawih saat Ramadan tanpa membaca doa Iftitah. So, jangan khawatir lagi ya guys!
Editor : Hadi Mulyono