Dalam riwayat yang lain dijelaskan bahwa mengerjakan amalan tersebut memang akan lebih utama di dalam rumah masing-masing.
Baca Juga: Jadwal Imsak Pidie Jaya 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Pidie Jaya Ramadhan 2023
Dari Zaid bin Tsabit, dari Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya sholat yang paling utama adalah di rumah kalian kecuali sholat maktubah (sholat fardhu).” (HR Bukhari dan Tirmidzi).
Adapun macam-macam sholat sunnah yang lebih baik dikerjakan di rumah seperti Dhuha, Tahajud, Hajat dan Rawatib (qabliyah dan bakdiyah).
Namun untuk sholat Rawatib tetap diperbolehkan mengerjakannya di masjid jika khawatir akan ketinggalan sholat fardhu.
Dari Anas bin Malik ra ia menceritakan, “Sewaktu kami di Madinah, apabila sudah adzan untuk sholat Maghrib, para sahabat berlomba mendapatkan tiang masjid, lalu mereka sholat 2 rakaat. Hingga ada orang luar yang masuk masjid, dia menyangka sholat Maghrib telah dimulai, karena saking banyaknya yang mengerjakan sholat itu. (HR. Bukhari & Muslim).
Berdasarkan hadis tersebut bisa diambil hikmah bahwa sholat Rawatib di masjid (khususnya qabliyah) perlu memperhatikan kesiapan imam.
Jika imam sudah siap untuk memulai sholat fardhu, maka akan lebih baik mengurungkan sholat qabliyah meski tahu betapa besarnya pahala amalan sunnah tersebut.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Sabang 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Kota Sabang Ramadhan 2023
Editor : Hadi Mulyono