LABVIRAL.COM - Berdiam diri di masjid alias iktikaf merupakan suatu amal ibadah yang sangat dianjurkan terutama pada bulan suci Ramadan.
Akan jauh lebih utama apabila ibadah sunnah tersebut dikerjakan selepas salat Subuh hingga saat waktu Dhuha tiba.
Dalam sebuah hadis dari Abu Umamah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan salat Subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR. Thabrani).
Baca Juga: 2 Bacaan Doa agar Terbebas dari Masalah, Arab, Latin dan Terjemahan
Lantas adakah niat iktikaf dan tata caranya sesuai sunnah? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya!
Niat iktikaf di masjid
Itikaf adalah berdiam diri di masjid untuk mencari ridha Allah dengan cara merenungi diri, dan berdzikir mengingat keagungan-Nya. Niatnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Doa saat Hujan Lebat Sesuai Sunnah, Yuk Amalkan Agar Selalu dalam Lindungan-Nya
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى
Nawaitul i’tikaafa fii hdzal masjidi lillaahi ta‘ala.
Artinya: “Saya niat iktikaf di masjid ini karena Allah ta'ala.”
Amalan ini sangat dianjurkan apabila telah memasuki bulan suci Ramadan terutama pada 10 malam terakhir.
Baca Juga: Hukum Salat Tarawih tanpa Doa Iftitah, Apakah Tetap Sah?
Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang ingin beriktikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir (bulan Ramadan).” (HR. Ibnu Hibban).
Dalam hadis lain dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah saw biasa beriktikaf pada tiap bulan Ramadan sepuluh hari, dan pada tahun beliau meninggal dunia, beliau telah beriktikaf selama dua puluh hari.” (HR. Bukhari).
Pada dasarnya, iktikaf di masjid hukumnya sunnah namun bisa menjadi wajib apabila sebelumnya seseorang melakukan nazar ingin melakukannya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Sidoarjo 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Sidoarjo Ramadhan 2023
Tata cara iktikaf
Ilustrasi iktikaf
Nah, di bawah ini akan disebutkan bagaimana tata cara iktikaf sesuai sunnah. Apakah hanya berdiam diri saja?
- Niat seperti telah dijelaskan di atas.
- Berdiam diri di masjid dengan berzikir, membaca Al-Qur'an, bertafakur dan berdoa.
- Fokus beribadah dan menghindari dari hal-hal yang tidak berguna.
- Pastikan dalam keadaan suci dari najis, hadas besar dan hadas kecil.
- Iktikaf dilakukan di masjid yang biasa digunakan untuk salat Jumat.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadan Lengkap, Arab, Latin, Terjemahan dan Waktu Membacanya
Seperti itulah bacaan niat dan tata cara iktikaf yang sangat dianjurkan ketika bulan suci Ramadan tiba.
Editor : Hadi Mulyono