Tata cara sholat Tarawih sendirian
Ilustrasi sholat tarawih.
Pada dasarnya, cara mengerjakan sholat sunnah yang satu ini sama persis dengan shalat wajib lima waktu sehari semalam. Yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Lebih jelasnya, kamu bisa mencatat tata caranya di bawah ini:
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Witir Lengkap dengan Keutamaannya
- Membaca niat seperti telah dijelaskan di atas
- Takbiratul ihram (Allahu akbar)
- Membaca doa iftitah
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah pendek dari Al-Qur'an
- Rukuk dengan tumakninah
- Iktidal dengan tumakninah
- Sujud pertama dengan tumakninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tumakninah
- Sujud kedua dengan tumakninah
- Berdiri kembali untuk melakukan rakaat kedua
- Duduk tasyahud akhir dengan tumakninah
- Salam setelah 2 rakaat
Apabila sudah melakukan dua rakaat, maka diulangi lagi seperti semula hingga totalnya sebanyak 8 atau 20 rakaat. Perbedaan jumlah rakaat sholat Tarawih ini tidak perlu dipersoalkan lagi karena sama-sama mempunyai dalil.
Diriwayatkan dari Aisyah ra saat ditanya mengenai sholat Rasulullah saw pada Ramadan, Aisyah menjawab, "Nabi saw tidak pernah melakukan sholat sunnah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau (Rasulullah saw) sholat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau sholat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau sholat lagi tiga rakaat." (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun yang mengerjakan 20 rakaat bersandar pada hadis yang diriwayatkan dari Yazid bin khushoifah dari al-Sa’ib bin Yazid.
Beliau berkata, "Para Sahabat di masa Umar bin khattab ra melakukan Qiyamul Lail (beribadah di tengah malam) di bulan Ramadan 20 rakaat dengan membaca 200 ayat, sedangkan pada masa Utsman ra mereka bersandar pada tongkat karena lamanya berdiri." (HR. Al Baihaqi).
Baca Juga: Jadwal Imsak Seluma 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Seluma Ramadhan 2023
Editor : Hadi Mulyono