LABVIRAL

Ilmu Jadi Orang Kaya Ala Warren Buffet, Pengagung Financial Freedom Wajib Merapat!

Bapak Investor Dunia, Warren Buffett (Sumber : Parade)

Intinya, jangan buang uang. Ada perbedaan besar antara pelit dan hemat, yaitu menyimpan uang dengan cara cerdas, sedapat mungkin dan tidak pernah membayar lebih dari nilai yang wajar.

Batasi pinjaman

Buffett tidak pernah meminjam dalam jumlah besar untuk berinvestasi dan hipotek. Dia telah menerima banyak surat yang menyayat hati dari orang-orang yang mengira pinjaman mereka dapat dikelola, tetapi malah terbebani oleh hutang.

Nasihatnya, negosiasikan dengan kreditur untuk membayar apa yang bisa dibayar. Kemudian, saat bebas utang, berusahalah untuk menabung sejumlah uang yang dapat digunakan untuk berinvestasi.

Baca Juga: Suzuki Avenis, Motor Matic Baru yang Siap Bersaing Di Kelas 125 cc?

Bersikap gigih

Dengan kegigihan dan kecerdikan, ada peluang besar untuk bisa menang melawan pesaing, bahkan yang lebih mapan untuk menjadi orang kaya. Buffett mengakuisisi Nebraska Furniture Mart pada tahun 1983, karena dia menyukai cara pendirinya, Rose Blumkin, berbisnis.

Akhirnya, Buffet dan Blumkin membangun pasar dari pegadaian menjadi toko furnitur terbesar di Amerika Utara. Strateginya adalah menjual lebih rendah dan Blumkin adalah negosiator yang gigih.

Tahu kapan harus berhenti

Suatu kali, ketika Buffett masih remaja, dia pergi ke arena pacuan kuda. Dia bertaruh pada balapan dan kalah. Untuk mengganti dananya, dia bertaruh pada balapan lain. Dia kalah lagi, meninggalkannya hampir tanpa apa-apa.

Dia merasa mual, dia telah menyia-nyiakan penghasilannya selama hampir seminggu. Buffett tidak pernah mengulangi kesalahan itu.

Menilai risikonya

Pada tahun 1995, putra Buffett, Howie, dituduh oleh FBI bahwa perushaan milik Howie melakukan penetapan harga.

Buffett menyarankan Howie untuk membayangkan skenario terburuk dan terbaik jika dia tetap bersama perusahaan.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT