LABVIRAL

Jalan Tol, Arti Singkatan, Sejarah, dan Manfaatnya

Tol Jagorawi (Sumber : Instagram/pjr_jagorawi)

LABVIRAL.COM - Jalan tol sudah tidak asing lagi untuk para pengemudi mobil atau kendaraan lain yang berukuran lebih besar seperti truk dan bus.

Jalan tol dikenal sebagai sarana untuk menghubungkan jarak antar kota agar lebih cepat dan nyaman ditempuh kendaraan roda empat.

Singkatan Jalan Tol

Jalan tol ternyata memiliki kepanjangan yakni tax on location. Oleh sebab itulah ketika akan melintasi jalan ini akan dikenakan tarif. Tarif yang dikenakan saat melalui jalan tol juga berbeda-beda sesuai dengan panjang jalur dan kebijakan dari pengelola.

Di negara lain, jalan bebas hambatan yang fungsinya seperti jalan tol di Indonesia dikenal sebagai freeway, highway, dan expressway. Negara tetangga, Singapura dan Malaysia, juga mengoperasikan expressway, sementara Filipina dan Thailand punya highway.

Ada sejumlah negara seperti Australia, India, Jepang, Kanada, Amerika Serikat bahkan tidak menarik tarif biaya ketika hendak melalui jalan tol.

Baca Juga: Ketahui Batas Kecepatan Berkendara di Jalan Tol

Sejarah Jalan Tol di Indonesia

Jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1973 ketika pemerintah menerima dana pinjaman luar negeri yang diserahkan pada PT Jasa Marga.

Dana pinjaman tersebut kemudian digunakan sebagai penyertaan modal anggaran jalan tol Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi).

Sejarah jalan tol pertama di Indonesia ditandai oleh peresmian jalan tol Jagorawi dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 9 Maret 1978. Mulai dari pembebasan tanah, dan pembangunannya masih dilakukan oleh perusahaan negara.

Total konstruksi jalan tol Jagorawi menghabiskan dana sekitar Rp 16 miliar dengan ruas jalan sepanjang 52 kilometer. Jalan tol pertama tersebut kemudian digunakan oleh pengendara mobil yang biasanya melalui jalur Cibinong atau Parung dari Bogor ke Jakarta.

Terdapat delapan pintu masuk tol yang bisa digunakan pada jalan tol pertama di Indonesia dan mampu menampung kapasitas hingga 50.000 mobil per hari.

Sejak saat itulah pembangunan jalan tol di Indonesia terus berkembang. Bahkan hingga kini sudah ada sekitar lima jalan tol yang menguhubungkan antarkota di Pulau Jawa.

Baca Juga: Ternyata Ini Jalan Tol Satu-satunya di Indonesia yang bisa Dilalui Motor

Sistem pembayaran juga sudah berkembang sesuai zaman dan teknologi, bahkan kini sudah menggunakan uang elektronik atau lebih populer disebut dengan e-money.

Bahkan pada Oktober 2017, mulai diwajibkan sistem pembayaran tersebut kepada seluruh pengguna jalan tol di Indonesia.

Penggunaan e-money ditujukan untuk dapat mengubah sistem pembayaran manual dengan uang tunai menjadi sistem pembayaran yang lebih cepat dan terkomputasi.

Manfaat Jalan Tol

Secara umum, jalan tol dibuat untuk dapat mencapai kemudahan bagi para pengguna jalan. Selain memperlancar arus lalu lintas, jalan tol juga ditujukan untuk dapat melakukan pemerataan hasil pembangunan.

Selain itu, jalan tol di Indonesia tentunya dibuat agar dapat memberikan manfaat untuk para pengguna jalan, diantaranya adalah:

1. Berkontribusi pada pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi

2. Menjadikan akses dan mobilitas orang serta barang menjadi lebih mudah

3. Memangkas biaya operasi kendaraan (BOK) dan waktu para pengguna jalan

4. Pengembalian investasi bagi badan usaha dari pendapatan tol yang bergantung pada kepastian tarifnya.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI