LABVIRAL.COM - Terdapat sejumlah ketentuan syarat wajib puasa yang harus diketahui setiap mukmin terutama ketika memasuki bulan Ramadan seperti saat ini.
Syarat wajib adalah suatu keadaan yang mewajibkan seseorang untuk melakukan amalan tertentu dalam hal ini berpuasa Ramadan.
Nah, di bawah ini merupakan penjelasan tentang syarat-syarat wajib puasa menurut ketentuan Islam. Simak sampai habis ya!
Baca Juga: Usahakan Bangun Guys! Ini 5 Manfaat Makan Sahur untuk Kesehatan
1. Muslim
Seseorang yang beragama Islam (muslim) wajib hukumnya untuk menunaikan ibadah puasa bulan Ramadan. Artinya, jika seorang muslim berani meninggalkannya maka ia akan mendapat konsekuensi hukuman.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah ayat 183).
Baca Juga: Jadwal Imsak Natuna 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Natuna Ramadhan 2023
Perintah diwajibkannya puasa juga banyak ditemukan dalam berbagai hadis salah satunya dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab ra.
Ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya salat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya haji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadan.' (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Balig
Balig bisa dikatakan cukup umur. Maksudnya, seseorang wajib puasa Ramadan ketika ia sudah bukan anak kecil lagi.
Baca Juga: 3 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal Dunia
Adapun tanda seseorang bisa dikatakan balig yaitu apabila pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam keadaan tidur atau terjaga (untuk laki-laki), sedangkan mengalami menstruasi atau haid (untuk perempuan).
3. Berakal
Syarat wajib puasa Ramadan yang selanjutnya adalah berakal. Maksudnya, mereka yang tidak gila, entah karena cacat mental atau mabuk maka harus berpuasa.
Baca Juga: 2 Doa Isra Mikraj untuk Memperingati Momen Diturunkannya Perintah Sholat
4. Kuat menjalankannya
Kuat menahan diri untuk tidak makan, minum dan menghindari hal-hal yang membatalkan lainnya juga merupakan syarat wajibnya berpuasa. Jika mengalami uzur misalnya karena sakit, maka ia boleh untuk tidak berpuasa.
"....Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al-Baqarah aya 184).
Baca Juga: 4 Jenis Kasih Sayang dalam Agama Islam untuk Menyikapi Perayaan Valentine
5. Bukan musafir
Dalam istilah fikih, seseorang yang bukan musafir dikenal dengan sebutan mukim (menetap). Siapa saja yang tinggal di suatu tempat sekian lama maka ia wajib untuk berpuasa.
Sedangkan para musafir yang menempuh perjalanan jauh, mereka tidak wajib berpuasa sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 184.
Baca Juga: 6 Golongan Orang yang Akan Selalu Dikejar Rezeki, Jangan Lupa Bersyukur!
Demikian syarat wajib puasa yang harus diketahui oleh masing-masing individu yang beriman.
Editor : Hadi Mulyono