LABVIRAL.COM - Nama Raja Firaun sempat menjadi topik pembicaraan hangat netizen pengguna Twitter di Tanah Air pada Januari 2023.
Musababnya lantaran budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menyebut Presiden Jokowi sama dengan Firaun yang dikenal sebagai pemimpin kejam.
Lantas siapa sebenarnya manusia dari masa lalu yang namanya hingga kini masih masyhur? Daripada makin penasaran langsung saja simak penjelasan selangkapnya di bawah ini ya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Barru 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Barru Ramadhan 2023
Siapa Firaun sebenarnya?
Ilustrasi Firaun dari zaman Nabi Musa. (Sumber: pexels.com/antonio filigno)
Bagi yang mengira Fir’aun adalah nama orang, anggapan ini perlu diluruskan karena berdasarkan keterangan para ahli, istilah tersebut merupakan gelar yang disandang oleh para penguasa Mesir Kuno.
Beberapa raja yang menyandang gelar Firaun antara lain seperti Thutmoses III, Amenhotep III, Hatshepsut, Akhenate, dan Tutankhamun.
Ada juga Seti I, Ramses II (Yang Agung), Merenptah, dan Ramses III. Mengenai siapa Firaun yang hidup pada zaman Nabi Musa as, para ahli masih terus berusaha untuk menelitinya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Bone 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Bone Ramadhan 2023
Sebab di dalam kitab suci Al-Qur’an tidak disebutkan secara spesifik siapa nama asli dari Fir’aun yang menjadi musuh Nabi Musa as dan Bani Israil.
Namun berbagai literatur dari agama Yahudi menyebut bahwa pemimpin bengis yang dimaksud adalah Ramses II.
Dia merupakan kepala negara yang kejam dan sering menyiksa Bani Israil. Bukan hanya itu saja, ia pernah mengaku sebagai Tuhan sehingga membuat Allah Swt murka.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap, Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya
Dari penyalahgunaan kekuasaan itulah, Allah azza wa jalla kemudian mengutus Nabi Musa as untuk berdakwah kepada Firaun dan pengikutnya agar mau kembali ke jalan yang benar.
Sebagai contoh saat Musa dipanggil ke istana, ia ditantang oleh para penyihir yang menjadi pengikut Firaun demi membuktikan siapa yang lebih hebat.
Ketika itu, tongkat yang dibawa Nabi Musa berubah menjadi ular yang nyata atas kehendak Allah hingga para pengikut Firaun terkejut dan kena mental.
Baca Juga: Jadwal Imsak Bantaeng 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Bantaeng Ramadhan 2023
Namun raja tersebut masih enggan beriman meski sudah mendapat petunjuk yang benar. Sampai kemudian saat Nabi Musa dan kaum Bani Israil dikejar Firaun, mereka tersudut ketika tiba di tepi pantai.
Nabi Musa as lalu mendapat mukjizat lain dari Allah berupa kemampuan membelah laut merah yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk menghindari kejaran musuh.
Ketika itu, sebenarnya Firaun dan bala tentaranya telah berusaha mengejar Nabi Musa hingga nyaris menangkapnya. Akan tetapi karena pertolongan Allah ta’ala, laut yang semula dibelah mendadak rapat kembali sehingga menenggelamkan Firaun.
Baca Juga: Jadwal Imsak Bantaeng 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Bantaeng Ramadhan 2023
فَأَخَذْنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ
Fa akhażnāhu wa junụdahụ fa nabażnāhum fil-yammi wa huwa mulīm.
Artinya: "Maka, Kami menghukumnya (Fir’aun) beserta bala tentaranya, lalu Kami menenggelamkan mereka ke dalam laut dalam keadaan melakukan perbuatan yang tercela." (QS. Az Zariyat ayat 40).
Baca Juga: Jadwal Imsak Mamasa 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Mamasa Ramadhan 2023
Demikianlah sepenggal kisah tentang raja Firaun yang kejam terhadap Nabi Musa as dan namanya masih terkenal hingga hari ini meski ia hidup ribuan tahun yang lalu.
Editor : Hadi Mulyono