Ia juga bersekolah di Madrasah Salafiyah Sanusiyah Pandeglang hingga tamat pada 1997.
Setelah itu pada tahun 1997, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah hingga Aliyah (setingkat sekolah menengah) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Garut.
Dari sanalah, ia semakin jatuh cinta dengan pendidikan agama sampai kemudian berkuliah di Libya melalui jalur prestasi.
Baca Juga: Profil Food Vlogger Mgdalenaf. Lagi Dirujak Netizen
Di jenjang S1 tersebut, ia mengambil program khusus Lughah Arabiyyah wa Adabuha demi memahami kedalaman makna dua sumber syariat. Jika dirangkum, pendidikan tinggi yang pernah ditempuhnya adalah sebagai berikut:
- S1 Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya (2005 - 2009)
- S2 International Islamic Call College, Tripoli, Libya[8]
- Doktor honoris causa dalam bidang sains, kerja profesional kebudayaan, dan diseminasi di masyarakat Arab dari International Astrolabe University atau dalam bidang pelayanan masyarakat dan dakwah Islam internasional dari Passion International University of America (2019).
Baca Juga: Profil Ali Syakieb, Aktor Kader Partai Nasdem Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024
Karier Ustadz Adi Hidayat
Sejak masih bersekolah, ia sudah mulai menunjukkan keahliannya dalam berdakwah. Pada tahun 2009, Adi Hidayat menjadi amīnul khutabā, Ketua Dewan Khatib Jami' Dakwah Islamiyyah Tripoli yang bisa menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah.
Selanjutnya pada tahun 2011, Adi Hidayat pulang ke Indonesia dan mengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah Lebak Bulus.
Baca Juga: Profil Pasha Ungu, Artis Kader PAN Bakal Caleg DPR RI
Kemudian di tahun 2013, ia pindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah.
Editor : Hadi Mulyono