ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah."
Baca Juga: Jadwal Imsak Kupang 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Kupang Ramadhan 2023
Dua macam doa buka puasa Ramadan di atas kerap diperdebatkan oleh sebagian pihak karena salah satunya dianggap tidak shahih.
Namun menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad alias UAS, dua-duanya boleh dipakai karena tidak bertentangan dengan syariat sekalipun berasal dari hadis dhaif.
"Hadis dhaif tetap bisa dipakai kalau cukup 5 syarat. Pertama bukan masalah akidah tauhid, kedua bukan masalah halal-haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadis shahih, kelima untuk motivasi beramal," kata UAS dikutip Labviral.com dari video Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad pada Selasa, 4 April 2023.
Baca Juga: Jadwal Imsak Dompu 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Dompu Ramadhan 2023
Begitulah bacaan doa berbuka puasa yang shahih saat Ramadan lengkap dengan penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.
Editor : Hadi Mulyono