Dari sanalah tak heran apabila ia berhasil meraih beasiswa hingga bisa melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Mengambil Jurusan Tafsir al-Qur’an, Fakultas Ushuluddin, ia akhirnya memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.
Baca Juga: 6 Kontroversi Justin Bieber yang Bikin Tepuk Jidat, dari Serang Fotografer hingga Hina Puasa
Karier Hanan Attaki
Jauh sebelum sukses menjadi pendakwah, Hanan pernah mencoba berbagai bisnis seperti berjualan bakso, membuka katering dan lain-lain ketika masih berkuliah di Universitas Al-Azhar.
Kariernya saat ini tidak terlepas dari beragam kegiatan islami yang pernah ia ikuti seperti bergabung dengan kelompok studi Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam.
Setelah pulang ke Indonesia, Hanan Attaki menetap di Bandung, Jawa Barat dan bekerja sebagai pengajar Sekolah Qur`an Tafsir (STQ) Habiburrahman dan Jendela Hati.
Selain itu, ia juga mendapat kepercayaan sebagai direktur Rumah Qur`an Salman di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Puncaknya ada Maret 2015, Hanan menjadi salah satu inisiator gerakan Pemuda Hijrah sebagai media berdakwah.
Dia menyasar kalangan anak muda khususnya yang bergelut dengan pelbagai komunitas seperti BMX, motor, punk, skateboard dan lain-lain.
Baca Juga: Banyak Manfaat Punya Rumah Sendiri, Milenial Wajib Baca!
Editor : Bonifasius Sedu Beribe