"Menurut pengakuan korban, mereka dimintai HP-nya, terus dirampas HP, dirampas perhiasan, uangnya, disitu mereka disekap ditaruh di dalam tempat kosong."
Setelah itu, telepon genggam milik salah satu korban digunakan untuk menghubungi tiga korban selanjutnya dengan menggunakan modus yang sama, menawarkan pekerjaan.
"Nah, 3 lagi datang. Grup yang kedua. Tiga lagi pekerja datang. Sama modusnya. Jadi mereka dikirimkan pertama pakai Uber," terang Jimmy.
"Sudah difasilitasi pakai transport, sampai di lokasi, sama, masuk, langsung dirampas segalanya. Dipukul, dirampas, dan terus dimasukkan ke ruang lain yang kosong juga."
"Jadi mereka di pisah-pisah gitu. Antara grup pertama sama grup kedua."
Baca Juga: Nagita Slavina Bakal Jadi Apa Jika Tak Jadi Artis? Ini Jawabannya
Dengan modus yang sama, pelaku menghubungi tiga perempuan PMI selanjutnya, atau grup yang ketiga. Namun, korban tidak langsung disekap.
Sedikit berbeda dengan grup pertama dan kedua, grup ketiga dipanggil untuk bersih-bersih terlebih dahulu.
"Begitu masuk tidak di pukul, langsung disuruh bersih-bersih. Jadi yang 3 pekerja terakhir, mereka membersihkan tempat, semuanya," jelas Jimmy.
"Setelah selesai pekerjaan mereka, dipanggil, dirampas HP, dirampas perhiasan, dirampas uang."
Editor : Dian Eko Prasetio