Baca Juga: 5 Artis Hollywood yang Menjalankan Puasa Ramadan 2023, Rasakan Banyak Manfaat
3. Cuaca malam begitu cerah
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang selanjutnya berkaitan dengan keadaan alam yang begitu cerah, udara tidak panas dan tidak pula terlalu dingin.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan." (Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya hasan).
"Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas." (HR. Ahmad).
Baca Juga: Cara Menyisir Rambut ala Rasulullah, Bisa Gaya Sesuai Sunnah Selama Ramadan
4. Terjadi menjelang akhir bulan Ramadan
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda, "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah?" (HR. Muslim).
Menurut para ulama, syiqi jafnah artinya bejana setengah yang dalam konteks ini merepresentasikan bentuk rembulan pada akhir bulan Ramadan.
Baca Juga: Waktu Terbaik Memotong Kuku dan Rambut saat Ramadan
5. Bulan terlihat indah
Malam yang diselimuti begitu banyak keberkahan tersebut mempunyai tanda-tanda yang selanjutnya berupa bentuk rembulan yang terlihat indah. Berdasarkan hadis pada poin keempat, bentuknya menyerupai bejana setengah.
Demikianlah ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang misterius tetapi perlu diusahakan untuk kita raih karena memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.***
Editor : Hadi Mulyono