LABVIRAL.COM - Fenomena alam gerhana matahari akan terjadi menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini tepatnya pada 20 April 2023.
Kali ini, berbagai wilayah di Indonesia akan mengalami gerhana matahari hibrida yang tergolong langka sehingga bisa dikatakan istimewa.
Ketika berlangsungnya kejadian alam tersebut, umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan salat gerhana matahari atau yang biasa disebut dengan istilah salat kusuf.
Baca Juga: Dzikir Pagi Sesuai Sunnah, Amalkan Setelah Salat Subuh Selama Ramadan Yuk!
Lalu bagaimana bacaan niat dan tata cara salat gerhana matahari? Simak sampai habis artikel ini yuk!
Niat dan tata cara salat gerhana matahari
Sebelumnya perlu diketahui bahwa gerhana matahari hibrida adalah fenomena yang terjadi saat gerhana di berbagai daerah mengalami gerhana matahari total tetapi ada pula yang mengalami gerhana matahari cincin.
Baca Juga: Bacaan Bilal saat Salat Tarawih dan Witir 23 Rakaat Lengkap
Dengan kata lain, gerhana ini berlangsung dimulai dengan keadaan gerhana cincin, lalu berubah jadi gerhana total, dan berakhir lagi sebagai gerhana cincin.
Disadur dari laman resmi Kemenag Yogyakarta pada Kamis, 13 April 2023, berikut ini adalah tata cara dan niat salat gerhana matahari.
1. Pastikan benar-benar telah terjadi gerhana matahari.
Baca Juga: 6 Salat Sunnah yang Sebaiknya Makin Ditingkatkan saat Ramadan
2. Lakukan salat gerhana saat gerhana sedang terjadi secara berjamaah.
3. Sebelum mulai salat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, ”As-Shalâtu jâmi’ah.”
4. Niat melakukan salat gerhana matahari (kusufus syams) menjadi imam atau ma’mum.
Baca Juga: Perbanyak saat Ramadan, Ini Niat Salat Rawatib Lengkap dengan Tata Caranya
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan likusuufi syamsi imaman/makmuman lilahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat salat sunnah gerhana matahari menjadi imam/makmum karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih 10 Malam Kedua, Rugi Kalau Enggak Ikutan
5. Salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali rukuk dan dua kali sujud.
7. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat pendek.
8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian juga pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.
Baca Juga: Hukum Salat Tarawih tanpa Doa Iftitah, Apakah Tetap Sah?
9. Setelah salat disunahkan untuk berkhotbah.
Penting diperhatikan bahwa saat rukuk pertama dalam rakaat pertama sebaiknya lebih panjang dari yang kedua.
Menurut pendapat ulama kalangan madzhab Syafi’i, pada rukuk pertama membaca tasbih kira-kira lamanya sama dengan membaca seratus ayat Surah Al-Baqarah, sedang rukuk kedua kira-kira delapan puluh ayat.
Baca Juga: Hukum Doa Iftitah dalam Salat dan Bacaannya Sesuai Sunnah
Adapun ketika rukuk pertama pada rakaat kedua membaca tasbih lamanya kira-kira sama dengan membaca tujuh puluh ayat Surah Al-Baqarah sedangkan rukuk kedua kira-kira lamanya sama dengan membaca lima puluh ayat.
Demikian bacaan niat dan tata cara salat gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023.***
Editor : Hadi Mulyono