- Telah masuk waktu sholat
- Tidak mendapatkan air setelah berusaha keras mencarinya
- Tidak bisa menggunakan air misal karena sakit yang bikin parah kalau kena air
- Menggunakan debu atau tanah yang suci.
Lalu bagaimana cara tayamum yang benar sesuai sunnah? Yuk, lanjut simak sampai bawah ya.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Modifikasi Motor Japstyle dengan Scrambler?
Niat dan Tata Cara Tayamum
Seperti thaharah (bersuci) pada umumnya, tayamum juga mempunyai niat tersendiri yang harus diperhatikan.
Nawaitut tayammuma li istubaahatish shalaati fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat bertayamum untuk dapat mengerjakan shalat fardhu karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Sejarah Unik Modifikasi Japstyle dan Perkembangannya di Indonesia
Adapun langkah-langkah tayamum yang sesuai dengan tuntunan adalah sebagai berikut:
- Siapkan terlebih dahulu debu atau tanah yang suci. Debu yang bisa digunakan misalnya yang menempel di dinding dan kaca.
- Membaca niat di atas ketika hendak bertayamum dan disunnahkan menghadap kiblat.
- Tempelkan kedua telapak tangan ke dinding atau kaca yang sudah dipastikan mengandung debu yang suci.
- Usapkan kedua telapak tangan yang sudah berdebu tersebut pada bagian wajah. Penting diperhatikan agar usapan tersebut rata ke seluruh bagian. Namun tidak perlu menyela-nyela jenggot entah tebal atau tipis.
- Tempelkan kembali kedua telapak tangan pada dinding namun di titik yang berbeda dari yang pertama saat mengusap wajah.
- Ratakan debu tersebut ke bagian tangan hingga ke siku. Misalnya memakai cincin, hendaknya dilepaskan terlebih dahulu dan utamakan tangan yang sebelah kanan baru yang kiri.
- Tertib atau berurutan.
Baca Juga: Motor Custom Masih Bisa Perpanjang STNK? Gimana Caranya?
Seperti itulah syarat, niat dan tata cara tayamum yang benar lengkap dengan niat dan dalil-dalilnya. Semoga bermanfaat.
Editor : Hadi Mulyono