LABVIRAL

3 Keutamaan Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadan yang Mencengangkan

Keutamaan 10 malam terakhir bulan Ramadan. (Sumber : pixabay.com/Mario Vogelsteller)

LABVIRAL.COM - Sepuluh malam terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk panen pahala dengan cara meningkatkan ibadah.

Kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah karena belum tentu bisa berjumpa lagi dengan bulan Ramadan yang penuh berkah.

Dari Aisyah ra ia berkata, "Rasulullah saw sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim).

Baca Juga: Hukum, Niat dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadar pada Bulan Ramadan

Sayangnya kebanyakan muslim justru mulai mengendurkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan sehingga tak heran kalau salat jamaah di masjid semakin sepi.

Berbicara tentang waktu spesial tersebut, berikut Labviral.com bagikan keutamaan sepuluh malam terakhir Ramadan yang cukup mencengangkan. Scroll sampai habis ya!

1. Adanya malam Lailatul Qadar

Pada sepuluh malam terakhir Ramadan terutama di salah satu tanggal ganjil (21, 23, 25, 27 dan 29), Allah Swt memberi anugerah berupa Lailatul Qadar.

Baca Juga: 4 Tips Makan Sahur agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan

Berdasarkan Surah Al Qadr ayat 1-5, malam tersebut penuh kemuliaan melebihi 1000 bulan atau sekitar 83 tahun.

2. Pahala berlipat ganda

Barang siapa yang meningkatkan ibadah ketika menjelang berakhirnya bulan Ramadan maka ia akan banjir pahala berkali-kali lipat.

Baca Juga: 2 Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Hadis, Amalkan di 10 Malam Terakhir Ramadan

"Rasulullah saw biasanya ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau mengencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

3. Doa akan dikabulkan

Keutamaan yang selanjutnya adalah bahwa setiap doa akan dikabulkan oleh Allah Swt. Salah satu cara agar hajat atau keinginan kita cepat terkabul adalah dengan sering beriktikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

Baca Juga: Dzikir Pagi Sesuai Sunnah, Amalkan Setelah Salat Subuh Selama Ramadan Yuk!

"Rasulullah saw beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan." (HR. Muttafaq 'alaih).

Iktikaf adalah berdiam diri di masjid untuk meningkatkan spiritualitas dengan cara berdzikir, membaca Al-Qur'an dan lain sebagainya.

Begitulah keutamaan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan yang sayang apabila dilewatkan begitu saja.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI