"Di tahun 2022, pendidikan terbanyak ialah lulusan SMP dengan total 29,33 persen. Sementara jenjang pendidikan lainnya seperti SMA (22,72 persen) serta kuliah (4,66 persen) dari total jumlah penduduk," ungkap Palung Mariana.
Hal yang paling memilukan menurutnya, jumlah pekerja di Lampung Timur pada sebuah proyek milik pemerintah yang penyerapannya tidak besar.
"Di 2022, dari 77 proyek pemerintah yang berjalan di tempat ini, hanya bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 1 persen dari total angkatan kerja," tulisnya.
Jumlah pengangguran di Lampung Timur juga tinggi. Pada tahun 2022, dari seluruh angkatan kerja, tingkat pengangguran mencapai 3,30 persen.
Angka pengangguran tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, 2021, yang ada di kisaran 3,05 persen.
Salah satu warganet membenarkan kondisi dari Lampung Timur tersebut
"Sebagai warga lampung timur yg merasakan dan melihat kondisi secara langsung sangat sangat benar kondisi tsb. Susah nyari pekerjaan juga jd sebab kriminalitas lumayan tinggi disini, bahkan masih ada statement pemuda ngapain sekolah tinggi ujungnya jg kerja dan memilih jd TKI/W," tulis @overdosepwetty.***
Editor : Rozi Kurnia