Adapun metode hisab adalah proses menentukan peristiwa dalam penanggalan hijriyah dengan cara menghitung berdasarkan ilmu falak atau astronomi.
Baca Juga: Resep Mudah dan Praktis Ketupat Instan intuk Idul Fitri 2023, Anti Ribet Rasanya Pulen Banget
Maka dari itu jika suatu kelompok memakai metode hisab maka tidak perlu benar-benar melihat penampakan bulan di langit.
Dengan teori perhitungan yang matematis, astronomis metode hisab sudah bisa menentukan awal bulan di tahun-tahun yang akan datang sejak jauh-jauh hari.
Di Indonesia, metode hisab sering digunakan oleh ormas Islam Muhammadiyah yang mempunyai pengikut cukup besar.
Baca Juga: Simak 5 Tutorial Make Up Idul Fitri 2023, Hari Lebaran Kamu Makin Cantik
Perbedaan pendapat di kalangan ulama
Disadur Labviral.com dari situs MUI pada Selasa, 18 April 2023, perbedaan pandangan di kalangan para ulama dalam penggunaan metode hisab dan rukyatul hilal sudah terjadi sejak dulu.
Menurut catatan Ibnu Rusyd (w. 595 H.) dalam kitab Bidayat al- Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, perbedaan tersebut telah terjadi sejak era sahabat nabi dan tabiin.
Dimulai dari Sahabat Ibnu Umar yang lebih memilih untuk menggunakan metode rukyatul hilal. Namun bagi tabiin senior bernama Mutharrif bin Syikhir, ia lebih memilih menggunakan metode hisab.
Editor : Hadi Mulyono