LABVIRAL.COM - Indonesia akan mendapat kesempatan sangat spesial di mana beberapa wilayah di tanah air akan mengalami fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida pada Kamis, 20 April 2023.
Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang dalam jalurnya mengalami dua fase sekaligus, yaitu fase cincin di sebagian wilayah bumi dan fase total di sebagian wilayah bumi lainnya.
Fenomena Gerhana Matahari Hibrida sangat spesial, sebab gerhana matahari tersebut sangat jarang terjadi. Untuk Gerhana Matahari Total akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
Baca Juga: Jadwal dan Wilayah di Indonesia yang Mengalami Gerhana Matahari Hibrida, Kamis 20 April 2023
Sebagian jalur lintasan Gerhana Matahari Total akan melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda.
Sedangkan daratan yang dilalui jalur Gerhana Matahari Total adalah sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.
Namun, bagi kamu yang kebetulan tidak berada di wilayah tersebut, kamu bisa menyaksikan fenomena alam tersebut melalui link live streaming Gerhana Matahari Hibrida di bawah ini;
Baca Juga: Hari Ini, Kamis 20 April 2023 Sejumlah Wilayah di Indonesia akan Mengalami Gerhana Matahari Hibrida
1. Link live streaming Gerhana Matahari Hibrida via Website BMKG
2. Link live streaming Gerhana Matahari Hibrida via YouTube BRIN
Cara dan Langkah Mengamati Gerhana Matahari Hibrida
Selain itu, bagi kamu yang ingin mengamati Gerhana Matahari Hibrida secara langsung, ada beberapa langkah dan cara aman untuk mengamati fenomena alam tersebut.
Dikutip situs resmi Langit Selatan, selama peristiwa gerhana Matahari berlangsung, kamu harus selalu menggunakan filter untuk menyaring cahaya Matahari selama gerhana berlangsung.
Hal tersebut adalah cara yang paling aman untuk mengamati gerhana Matahari, termasuk saat Gerhana Matahari Sebagian.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari Hibrida, Terjadi pada 20 April 2023
Namun, saat Gerhana Matahari Total berlangsung, kamu bisa mengamatinya dengan mata telanjang atau tanpa alat.
Tetapi saat piringan Bulan meninggalkan Matahari, kamu jangan lupa untuk kembali mengamati fenomena tersebut dengan filter. Jangan sekali-kali melihat gerhana Matahari dengan mata tanpa alat.
Gunakan filter Matahari pada kacamata Matahari maupun teleskop dan binokuler selama pengamatan gerhana Matahari hibrida.
Jangan gunakan kacamata hitam, film yang diekspos, CD, atau filter lainnya, karena dapat membahayakan mata.***
Baca Juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida, Terjadi pada April 2023 di Indonesia
Editor : Dian Eko Prasetio