LABVIRAL.COM - Sholawat Asyghil merupakan salah satu bacaan yang sangat populer di Indonesia khususnya di kalangan warga Nahdlatul Ulama.
Sholawat ini dibaca untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah karena sesuai dengan perintah-Nya.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab ayat 56).
Baca Juga: Susah Menjelaskan Kecemasanmu? Mungkin Lirik Lagu 'Overwhelmed' Bisa Menggambarkan Perasaanmu
Selain itu, sholawat ini diyakini mengandung kekuatan doa yang bisa menghindarkan seseorang dari marabahaya.
Nah, di bawah ini Labviral.com akan membagikan bacaan sholawat Asyghil lengkap, Arab, latin dan terjemahan. Yuk, simak sampai habis!
Bacaan Sholawat Asyghil
Berikut ini adalah bacaan sholawat Asyghil yang cukup singkat tetapi menyimpan rahasia luar biasa di baliknya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ
وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzalimin bidz dzalimin wa akhrijna min bainihim saalimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’iin.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang dzalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka dan limpahkanlah salawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi saw.”
Untuk diketahui, sholawat yang populer di Indonesia ini pertama kali dilantunkan oleh Imam Ja’far Ash-Shadiq, seorang imam besar yang hidup di masa Dinasti Umayyah.
Seiring dengan berjalannya waktu, sholawat ini mendapat julukan sholawat Habib Ahmad bin Umar Alhinduan Ba ‘Alawy.
Alasannya karena bacaan sholawat Asyghil yang mulia tersebut dimuat dalam kitabnya Alkawakib Almudhi’ah fi Zikris Shalah ‘ala Khairil Bariyyah.
Baca Juga: Benarkah Suka Minum Es Bikin Gemuk?
Demikian bacaan sholawat Asyghil lengkap mulai dari versi Arab, latin dan terjemahannya. Yuk, selalu kita amalkan.
Editor : Hadi Mulyono