LABVIRAL.COM - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 kali ini diwarnai dengan kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat karena tata cara sholat Id mereka dianggap tak lazim.
Nah, di bawah ini Labviral.com akan membagikan rangkuman profil Ponpes Al Zaytun yang diolah dari berbagai sumber.
Penasaran bagaimana seluk beluk pondok pesantren yang menjadi polemik netizen tersebut? Langsung saja simak sampai habis artikel ini ya!
Baca Juga: Jawaban Ponpes Al Zaytun Soal Pelaksanaan Sholat Id yang Dicap Menyimpang
Sejarah pendirian
Ponpes Al Zaytun.
Disadur dari laman resminya, Al Zaytun diklaim dibangun bangsa Indonesia, lebih tepatnya oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada tanggal 01 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1413 H.
Itu artinya, pesantren yang mengaku milik umat islam bangsa Indonesia dan umat bangsa lain di dunia ini sudah berusia 30 tahun.
Pembelajaran di lembaga pendidikan ini dimulai pada tanggal 1 Juli 1999, dan diresmikan pada 27 Agustus 1999 oleh Presiden RI ketiga, Prof.Dr.Ing. B.J. Habibie.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Hukum dan Tata Caranya
Ponpes Al Zaytun mempunyai visi dan misi yaitu perbaikan kualitas pendidikan umat yang tersimpul di dalam motto: Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi.
Editor : Hadi Mulyono