Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Puisi Nasional, Mari Kenang Karya Para Penyair Indonesia
Cinta dan Benci
Aku tidak pernah mengerti
Editor : Bonifasius Sedu Beribe