LABVIRAL.COM - Kabar duka kembali menghampiri dunia olahraga tanah air. Kabar tersebut datang dari cabang olahraga tenis meja.
Atlet para tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs, meninggal dunia pada Jumat (28/04/2023) pagi dini hari WIB.
Meninggalnya David jacobs disampaikan oleh Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) KAI Daop 1 Jakarta, Eva Khairunisa.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 34: Big Match Liverpool vs Tottenham dan Arsenal vs Chelsea
Kronologi Meninggalnya David Jacobs
Menurut keterangan Eva, David ditemukan tidak sadarkan diri di pinggir perlintasan rel kereta api pada Kamis (27/04/2023) malam pukul 21:22 WIB.
"Petugas pengamanan stasiun mengamankan jalur KA antara Gambir-Juanda KM 4+700 pada kamis 27 April 2023," jelas Eva dalam rilis resmi, Jumat (28/04/2023).
"Karena ditemukannya seseorang yang tergeletak di pinggir jalur rel pada lokasi tersebut pukul 21:22 WIB. Adapun identitas korban bernama Dian David Michael Jacobs."
Ilustrasi: Mengenal Sosok Inspiratif David Jacobs, Atlet Difabel Tenis Meja Berusia 45 Tahun
Baca Juga: 5 Rekor EPL yang Belum Terpecahkan, Tak Ada yang Menandingi MU
Masih menurut keterangan Eva, David kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat untuk penanganan lebih lanjut.
Sayangnya, nyawa peraih medali emas Asian Para Games 2018 itu tidak dapat tertolong. David menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (28/04/2023) pukul 03:30 WIB.
"Pada saat ditemukan, korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan petugas langsung melakukan evakuasi," jelas Eva.
"Selanjutnya, menurut pihak RS, pasien tersebut meninggal dunia dinihari pagi sekitar pukul 03.30 WIB."
Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Premier League, 5 klub Termasuk Leicester Pernah Sekali Juara
Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab wafatnya atlet para tenis meja andalan Indonesia tersebut.
Pihak Kepolisian bekerja sama dengan KAI terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab wafatnya David.
David sendiri adalah atlet andalan tenis meja Indonesia yang kerap menyumbangkan medali dari berbagai ajang bergengsi, seperti dua medali perunggu Paralimpiade.
Editor : Dian Eko Prasetio