Di sana ia bertemu dengan dua perempuan penggembala ternak yang sangat membutuhkan pertolongan karena dizalimi oleh para penggembala laki-laki yang lebih kuat.

"Kami tidak dapat memberi minum ternak kami, sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan ternak mereka. Kami perempuan yang lemah, tidak bisa berdesak-desakan dengan laki-laki dan tidak memiliki saudara pria, sedang ayah kami adalah orang tua yang telah lanjut usianya, tidak mampu melakukan pekerjaan ini,” kata dua perempuan tersebut.

Mendengar jawaban itu, Nabi Musa as menolong keduanya dengan memberi minum ternak mereka dan membaca doa di atas.

Baca Juga: 25 Nabi dan Rasul Beserta Mukjizatnya, Muslim Harus Tahu!

رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى

Rabbish-rahli sadri, wayassirli amri, wahlul 'uqdatam millisani, yafqahu qauli.

Artinya: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka paham ucapanku."

Doa Nabi Musa yang kedua di atas, diambil dari Surah Taha ayat 25-28. Bacaan itu terucap ketika ia berhadapan dengan Raja Firaun yang selalu ingin membunuhnya.

Menurut para ulama, doa tersebut sangat cocok diamalkan bagi kamu yang hendak berbicara di hadapan orang lain misalnya pidato, khotbah dan lain sebagainya.***

Editor : Hadi Mulyono