LABVIRAL

Hukum Puasa Syawal pada Pertengahan Bulan, Yuk Pahami Penjelasannya

Puasa Syawal. (Sumber : pixabay.com/Mohamed Hassan)

"Keempat adalah (puasa sunah enam hari di bulan Syawal) berdasarkan hadis, ‘Siapa yang berpuasa Ramadan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh.’

Hadis lain mengatakan, puasa sebulan Ramadan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh.' Keutamaan sunnah puasa Syawal sudah diraih dengan memuasakannya secara terpisah dari hari Idul Fitri. Hanya saja memuasakannya secara berturut-turut lebih utama. Keutamaan sunnah puasa Syawal luput seiring berakhirnya bulan Syawal. Tetapi dianjurkan mengqadhanya.” (Lihat Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, Al-Maarif, Bandung, Tanpa Tahun, halaman 197).

Baca Juga: Doa Allahumma Antassalam yang Semakin Baik Jika Dibaca selama Ramadan

Niat puasa syawal

Inilah bacaan niatnya apabila dibaca pada malam hari,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis syawwaali lillaahi ta‘ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Berhubung amalan ini termasuk puasa sunnah, maka hukumnya boleh jika niat dibaca pada saat siang hari.

Baca Juga: 4 Keutamaan Sedekah saat Ramadan, Menolak Bala hingga Memperluas Rezeki

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT