LABVIRAL.COM-Tengah viral pemilik sepeda motor mencurahkan kisahnya di akun TikTok setelah niatan hanya ganti oli mesin malah divonis turun mesin sampai habis biaya Rp2,7 juta.
Kisah tersebut diunggah ulang akun Twitter @txtdaribogor dan saat ini sudah dilihat sampai mencapai 1,6 juta view.
Kisahnya diceritakan pemilik akun Echa Utha Al-buchori atau @echadama08
Pemilik akun bercerita awalnya ia gak mau memviralkan cerita yang dialami di bengkel tersebut. Tapi, melihat sudah banyak korban, ia merasa berdosa jika tidak memberikan info tersebut ke orang lain.
Awalnya ia dan suami ingin liburan kecil-kecilan sama anak ke Sentul. Tiba-tiba motor ngadat.
"Ya memang belum diservis, karena gak sempat," ujarnya.
Lalu mereka terjebak di bengkel, yang disebutnya sudah termasuk kriminal (pemerasan).
Baca Juga: Foto Lawas Artis Tanah Air Bikin Gagal Fokus, Ada yang Sudah Meninggal
Kenapa disebut pemerasan, karena awalnya si pemilik motor hanya meminta ganti oli saja karena memang sudah waktu ganti. Sudah dua bulan belum ganti oli.
Tapi, pemilik bengkel malah membongkar semuanya. Betapa kagetnya, si pemilik motor setelah diminta ke kasir harus membayar total Rp2,7 juta.
Niat hanya ganti oli, tapi malah disuruh bayar turun mesin tentu mengecewakan.
Usut punya usut, bengkel bernam Hens Bengkel tersebut sudah banyak mendapatkan komentar buruk dari sejumlah pelanggan, yang menjadi korbannya.
Konteks pic.twitter.com/UVsvHYBQAE
— txtdaribogor (@txtdaribogor) April 30, 2023
Beberapa review menuliskan komentar buruk atas pelayanan bengkel tersebut.
“Biaya ongkos kelewat mahal daripada bengkel resmi, masa iya ganti oli ongkosnya Rp 85 ribu, servis CVT Rp 135 ribu terpisah dari biaya ganti oli. Diviralkan aja agan agan, saya kalau bukan kepepet karena fuelpump mati pas jalan pulang, ga akan mau ke sana astaga,” ungkap cantika se***.
“Bengkel nggak seharusnya buka! Kasih harga nggak masuk di akal! Lebih mahal dari bengkel resmi. Buat yang belum pernah ke sini jangan sampai ke sini ya, melonjak dari dana kantong! Pokoknya jelek banget sangat tidak recomended,” tulis Nina N***.
“Bengkel nggak jelas, servis mondar mandir doang nggak benerin sama sekali. Kejadian Sabtu, 4 Februari 2023. Pokoknya nggak bener dah ini bengkel, habis Rp 1,6 juta masa motor baru jalan 3 km langsung mati lagi,” komentar moh ri***.
Editor : Hadi Mulyono