LABVIRAL.COM - Bagi orangtua muslim yang baru saja diberi momongan oleh Allah, tugas selanjutnya adalah melaksanakan akikah sebagai wujud syukur atas anugerah-Nya.
Meski begitu, sebagian kalangan mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud dengan akikah dan mengapa diperintahkan.
Maka dari itu kali ini Labviral.com akan membagikan berbagai informasi tentang akikah atau yang biasa pula ditulis aqiqah. Simak sampai habis ya!
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Istikharah yang Benar Sesuai Sunnah
Pengertian akikah
Secara bahasa, akikah adalah rambut yang tumbuh di kepala bayi sejak ia dilahirkan ke dunia.
Adapun menurut istilah, akikah adalah menyembelih binatang ternak (kambing) sebagai wujud syukur atas kelahiran anak sesuai dengan ketentuan syariat.
Apabila yang lahir anak laki-laki maka kambing yang harus disembelih berjumlah 2 ekor sedangkan jika anak perempuan maka cukup 1 ekor.
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Ibadah Sunnah yang Rutin Dikerjakan Nabi saw
Hikmah disunnahkannya akikah
Menurut pendapat mayoritas ulama, hukum akikah adalah sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Sebab yang demikian mengandung banyak hikmah antara lain:
- Menjadi wujud rasa syukur kepada Allah atas kelahiran anak yang didambakan
- Melindungi anak dari gangguan setan
- Mempererat hubungan dengan tetangga maupun saudara
- Sebagai penebus atas anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orangtua kelak di hari akhir
Baca Juga: Doa Menerima Zakat Fitrah Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Terjemahan
Dasar hukum akikah
Sejumlah hadis Nabi Muhammad saw, disepakati menjadi dasar disunnahkannya akikah dalam agama Islam.
Dari Samurah ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, "Anak yang baru lahir masih tergadai sampai disembelihkan baginya akikah pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dan hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya, dan di beri nama." (HR. At-Tirmidzi).
Baca Juga: Doa Menerima Zakat Fitrah Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Terjemahan
Begitulah pengertian hingga dasar hukum akikah yang harus diperhatikan oleh setiap orangtua yang baru memiliki anak, baik laki-laki maupun perempuan.***
Editor : Hadi Mulyono