LABVIRAL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyikapi isu Prabowo Subianto bertanggung jawab atas penculikan aktivis pada 1998 silam.
Isu tersebut digaungkan kembali oleh Pendiri Saiful Mujani Research and Colsulting Saiful Mujani.
Saiful Mujani menyebut Prabowo pernah disidang oleh tim yang dibentuk Panglima ABRI (Pangab) Wiranto terkait penculikan aktivis di penghujung Orde Baru (Orba).
"Mereka (Wiranto dan Subagyo; Kasad) membentuk tim untuk menyidang Prabowo apakah ia bertanggung jawab terhadap penculikan aktivis, Pak Agum, Pak SBY juga anggota penyidang itu," ujar Saiful Mujani sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun @saiful_mujani, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Cara Menghapus Foto di iCloud Tanpa Hapus foto di iPhone
"Tim berkesimpulan bahwa Prabowo terbukti bertanggung jawab dan melanggar etik prajurit," tutur Mujani.
Mujani mengatakan, setelah sidang etik Prabowo diberhentikan dari TNI yang kala itu berpangkat sebagai Letnan Jenderal.
"(Prabowo) sempat kabur ke Jordania. Sekarang para senior jenderal itu mendukung Prabowo yang mereka pecat. Ada apa bapak-bapak Jendera?" tanya Saiful Mujani bernada heran.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Garuda Muda Pesta Gol
Menyikapi kicauan Saiful Muzani, Fadli Zon langsung membela Prabowo.
Fadli Zon menilai isu penculikan aktivis dengan tertuduh Prabowo selalu diulang-ulang menjelang Pilpres.
"Narasi usang yang selalu diulang-ulang sejak dulu. Sudah diasong setiap pemilu, tapi tak pernah laku. Lebih baik urus survei aja," saran Fadli Zon lewat akun @fadlizon.
Baca Juga: Tips Berkendara Aman di Sekitar Truk atau Bus, Jurus Hindari Kecelakaan
Kicauan Fadli Zon langsung mendapat beragam komentar dari warganet.
"Aduhh lagi cari sesuap nasi dia uda, biarin aja pura-pura gk tau," tutur pengguna akun @uthon99 di kolom komentar.
"Saya bukan pendukung Prabowo tapi saya tidak sepakat dengan cara2 Saiful Mujani si tukang survey itu. Jangan2 Pertanyaan yang diajukan saat survey nama PRABOWO diberi embel2 'PENCULIK AKTIVIS'," timpal pengguna akun @HERSETIA99.
Baca Juga: Beda Ban Beda Medan, Ini Perbedaan Ban AT dan MT pada Mobil
"Setiap pemilu selalu muncul yang itu itu saja...apalagi nnti klau sudah resmi deklarasi pasti kian gencar... Apa pesenan ya?" balas pengguna akun @PetaniSelatan.
"Dia menyadari Masyarakat sudah mulai banyak yang sudah tidak percaya pada hasil survei bayaran, jadi sekarang mainnya putar2 ulang kaset kusut," tutur pengguna akun @shakurata_08.***
Editor : Arief Munandar