LABVIRAL

Bule Australia Ungkap 3 Perbedaan Nyetir di Indonesia vs Australia, Hesti Purwadinata Beri Komen Nampol

Tangkapan layar pengemudi di Australia vs Indonesia (Sumber : Tangkapan layar Instagram/hoointheworld)

Apa saja perbedaannya?

1. Setiap pengendara di Australia menghormati aturan penggunaan jalur kanan. Itu hanya jalur untuk kendaraan lebih cepat.

Di Indonesia kadang malah banyak pengendara yang enggan berpindah ke lajur kiri padahal kecepatan statis atau dikenal sebagai Lane Hogger.

2. Orang-orang di Australia menggunakan lampu indikator mereka, hampir 90 persen baik saat akan mendahului atau sebagai tanggapan. Mobil di belakang menghargai pengunaan tanda dan membiarkan mereka berpindah jalur.

"Di Indonesia terlalu sering saya bertemu orang yang a) bahkan tidak menggunakan tanda indikator mereka, dan b) menggunakan tanda dan mobil di belakang malah ngebut untuk menyalipnya," ujar Damian di Instagramnya @hoointheworld

3. Dan nomor 3 di Australia. Ini bukan perlombaan. Kecepatan stagnan di 110 km/jam. Dan semua orang teratur, santai, dan menikmati perjalanan.

"Di Indonesia terlalu banyak mengemudi yang bertingkah seperti berada di trek balap terus berusaha mendahului, memotong masuk, dan keluar jalur, menjetikkan lampu, mengekor, dan secara umum menunjukkan mentalitas agresif," sebutnya.

Di akhir video, bule ini hanya meminta netizen Indonesia mengikuti saran sesuka mereka. Setuju atau tidak.

Dia juga sudah siap dengan komentar, 'Pulang ke negaramu di kolom komentar' atas unggahannya itu.

"Tapi ingat kita harus menerim kritik jika ingin maju sebagai bangsa," pesannya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Damian Hoo (@hoointheworld)

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT