LABVIRAL

Benarkah Hukum Puasa di Hari Jumat Haram? Begini Penjelasannya

Ilustrasi puasa hari Jumat. (Sumber : pixabay.com/Serdar Ablak)

LABVIRAL.COM - Bagi sebagian orang mungkin masih ragu dengan puasa di hari Jumat apakah diperbolehkan atau tidak.

Menurut sejumlah riwayat hadis, umat Islam memang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada hari Jumat namun tidak untuk berpuasa.

Lalu bagaimana hukum menjalankan puasa pada hari Jumat yang sebenarnya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini yuk!

Baca Juga: Melalui Tembang Lir Ilir Milik Sunan Kalijaga, Alfina Nindiyani Mengingatkan Kita Untuk Bangkit Dari Keterpurukan

Hukum Asal Puasa di Hari Jumat

Ilustrasi Puasa hari Jumat.Ilustrasi Puasa hari Jumat.

Pada dasarnya, menunaikan ibadah puasa menjadi suatu amalan yang sangat baik untuk dikerjakan. Menariknya ketika hari Jumat (selain di bulan Ramadan) justru tidak dianjurkan.

Imam Nawawi berpendapat, puasa khusus pada hari Jumat hukumnya makruh. Hanya saja apabila jika diikuti oleh puasa diikuti hari sebelumnya (Kamis) atau hari setelahnya (Sabtu) maka diperbolehkan.

Baca Juga: Diedarkan Secara Gratis! Ini Dia Lirik Lagu JANJI "Heroes Tonight" ft Johnning Yang Sering Digunakan Para YouTuber

Begitu pula saat hari Jumat bertepatan dengan Ayyamul Bidh, maka puasa yang dikerjakan hukumnya mubah.

Dalam konteks ini, makruh maksudnya adalah dilarang tetapi jika dikerjakan tidak mendapatkan dosa.

Sejumlah riwayat menjadi dasar hukum mengapa puasa hari Jumat dilarang dalam agama Islam.

Dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda, “Janganlah khususkan malam Jumat dengan sholat malam tertentu yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Dengan Mengusung Genre Dance/Elektronik, Lagu dari Julius Dreisig & Zeus X Crona - Invisible Cocok Dijadikan Backsound

Dalam riwayat lain yang juga berasal dari Abu Hurairah Rasulullah saw bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa hari Jumat kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Puasa Hari Jumat Bisa Menjadi Mubah

Ilustrasi puasa hari Jumat.Ilustrasi puasa hari Jumat.

Sebagaimana disinggung di atas, hukum puasa hari Jumat bisa menjadi mubah (boleh) apabila tidak dikhususkan.

Baca Juga: Lihat Lagi 5 Fakta Honda NT1100, Motor 250 Juta dari Basis Honda Africa Twin

Dilarangnya puasa khusus pada hari Jumat menurut sebagian ulama karena waktu tersebut merupakan hari raya (Id) bagi muslim setiap pekan.

Sama halnya dengan hari raya Iduladha dan Idulfitri, kita dilarang untuk berpuasa. Selain itu, hari Jumat adalah hari yang utama untuk memperbanyak ibadah.

Oleh sebab itulah, larangan puasa hari Jumat mengandung hikmah agar setiap muslim lebih kuat dalam mengerjakan ibadah lain seperti sholat Jumat, membaca Al-Qur’an dan lain sebagainya.

Baca Juga: Dengan Lirik yang Sangat Simple, Ini Dia Lagu Warriyo - Mortals (feat. Laura Brehm) Yang Asik Untuk Didengarkan

Dari Juwairiyah binti Al Harits ra ia berkata, “Nabi saw pernah menemuinya pada hari Jumat dan ia dalam keadaan berpuasa. Kemudian beliau bersabda, “Apakah engkau berpuasa kemarin?” “Tidak”, jawabnya. “Apakah engkau ingin berpuasa besok?” tanya beliau lagi. “Tidak”, jawabnya lagi. “Batalkanlah puasamu”, kata Nabi saw. (HR. Bukhari).

Seperti itulah hukum puasa hari Jumat yang perlu diketahui setiap muslim. Bahwa meski terlihat amalan mulia, tetapi nyatanya justru tidak dianjurkan.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI