LABVIRAL.COM - Ceramah Ustadz Khalid Basalamah tak henti-hentinya menjadi kontroversi publik karena dianggap menyimpang dari kaidah keilmuan Islam.

Dalam berbagai video yang beredar di media sosial, ia kerap kali menyampaikan pendapat yang pada ujungnya menuai kritik netizen.

Nah, di bawah ini Labviral.com telah merangkum sejumlah kontroversi Ustadz Khalid Basalamah, mulai dari yang terjadi pada masa lalu hingga yang terbaru.

Baca Juga: Lirik Lagu Tinggal Kenangan Gaby, Lagu yang Sempat Tuai Banyak Kontroversi

1. Rukun wudhu cuma ada dua

Dalam sebuah majelis di mana Ustadz Khalid Basalamah menjadi pembicara, ia mengatakan bahwa rukun wudhu hanya ada dua yakni membasuh wajah dan tangan.

Sontak saja pernyataan itu memicu reaksi netizen dengan menganggap kalau penceramah yang punya banyak pengikut itu belum cukup ilmu fikih.

Dikutip dari kitab Safinatunajjah rukun wudhu ada 6 yakni niat, membasuh wajah, mencuci tangan, mengusap sebagian kepala, membasuh kaki dan tertib.

Baca Juga: Lina Mukherjee, Selebgram dan Kontroversinya

2. Mengharamkan wayang

Khalid Basalamah pernah menjadi bulan-bulanan netizen karena dianggap mengharamkan wayang.

Namun setelah menjadi polemik liar di masyarakat, Khalid menyampaikan klarifikasi, meminta maaf dan menegaskan bahwa yang ia maksud adalah ingin menjadikan Islam sebagai tradisi bukan sebaliknya.

3. Melarang nyanyi lagu Indonesia Raya

Ustaz Khalid Basalamah juga sempat panen hujatan lantaran melarang umat muslim menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Akan tetapi, lagi-lagi ia membantah masalah tersebut dengan mengatakan bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki makna mendalam bagi generasi bangsa. Adapun videonya yang viral hingga menjadi kontroversi terjadi di salah satu masjid di Jatinegara, Jakarta Timur pada tahun 2017.

Baca Juga: 5 Kontroversi Film The Little Mermaid 2023, dari Pemilihan Pemeran Utama hingga Desain Kostum

4. Sebut BPJS haram dan zalim

Terbaru, kontroversi Ustadz Khalid Basalamah memanas lantaran ia menganggap BPJS haram, zalim dan gharar.

Ia tak setuju kalau iuran yang dibayar peserta BPJS seperti pegawai misalnya, yang hanya Rp60 ribu per bulan tetapi ketika sakit biaya perawatannya yang kadang menjadi puluhan juta ditanggung oleh pemerintah.

Baca Juga: Terkuak! Aliran Ponpes Al Zaytun yang Tuai Kontroversi karena Sholat Id

Segitu dulu kontroversi Ustadz Khalid Basalamah yang kerap memberikan ceramah di berbagai majelis tetapi dianggap ekstrem.***

Editor : Hadi Mulyono