LABVIRAL

Kisah Gus Baha saat Didatangi Calon Bupati yang Minta Doa Menang Pilkada

Ilustrasi Gus Baha. (Sumber : Instagram.com/@kajian.gusbaha)

LABVIRAL.COM - Ulama kharismatik KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang terkenal dengan nama Gus Baha sering menjadi sorotan karena nasihat-nasihatnya yang bijak.

Bukan hanya masyarakat biasa, tidak sedikit politisi seperti calon bupati dan gubernur yang kerap sowan kepadanya.

Dalam sebuah majelis, Gus Baha pernah menceritakan kejadian yang sering dialaminya yakni saat ada politisi yang meminta doa kemenangan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngobrol dengan Gus Baha 2 Jam, Bahas Apa?

"Saya sering didatangi muhibbin, terus (mereka) bilang, 'Gus saya doakan gini, gini, saya mau nyalon bupati atau apa," kata Gus Baha dikutip dari YouTube Jas Hijau pada Senin, 8 Mei 2023.

Apabila mendapat tamu semacam itu, tambah Gus Baha, ia memilih untuk tidak mendoakannya karena khawatir akan disalahgunakan.

"Saya bilang, 'Tidak, mending saya tidak berdoa. Kalau tidak terkabul nanti dianggap ulama doanya tidak manjur. Tapi kalau terkabul, kamu jadi bupati, tetap menganggap karena beli. Siapa yang tidak tahu sekarang bupati tidak beli?" tegasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Gus Baha, Netizen: Tanyakan Hukum Nonton Bokep dalam Ajaran Islam Pak!

Ulama kelahiran Rembang, Jawa Tengah ini menganggap bahwa ketika doa dijadikan alas politik maka yang terjadi adalah suatu keribetan.

"Maksudnya tuh begini, doa itu jangan dipakai begitu. Kalau minta nasihat saya nasihati, jadi bupati yang baik, gubernur yang baik. Kalau minta doa itu risikonya," tambah Gus Baha.

Murid KH. Maimoen Zubair ini melanjutkan bahwa sebagian memang ada bupati atau gubernur yang tidak beli sehingga mereka tidak perlu tersinggung.

Baca Juga: 10 Quotes Gus Mus di Hari Jumat yang Indah, Bijak dan Menginspirasi

"Akhirnya kiai-kiai kalau diminta doa ya doa, sebenarnya isinya bukan doa kemenangan. Ya doa selamat gitu aja. Karena ribet," tutup Gus Baha.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT